OpenAI Cabut Sam Altman dari Pengelolaan Dana Modal Ventura

marketeers article
CEO Open AI, Sam Altman. (FOTO: Marketeers/Bernad)

OpenAI telah mengubah struktur pengelolaan dana modal ventura milik perusahaan sehingga CEO perusahaan, Sam Altman, tidak lagi memiliki atau mengendalikan dana tersebut.

Temuan ini terlihat pada dokumen yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Perubahan yang didokumentasikan dalam pengajuan tanggal 29 Maret, terjadi setelah kepemilikan Altman atas OpenAI Startup Fund mencuri perhatian karena struktur yang tidak biasa.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (2/4/2024), OpenAI Startup Fund sedang menyalurkan investasi sebesar US$ 175 juta yang terhimpun dari mitra OpenAI seperti Microsoft, meskipun OpenAI sendiri bukanlah investor.

Kendali atas dana tersebut telah dialihkan dari Sam Altman kepada Ian Hathaway, seorang mitra di perusahaan pendanaan tersebut sejak tahun 2021. Karenanya, Sam Altman tidak akan lagi menjadi mitra umum di perusahaan pendanaan tersebut.

BACA JUGA: OpenAI Tawarkan AI Video Creator ke Hollywood

OpenAI mengatakan, Hathaway telah mengawasi pengelolaan dana tersebut dan memimpin investasi menggunakan dana tersebut kepada perusahaan-perusahaan seperti Harvey, Cursor, dan Ambience Healthcare.

Sam Altman, yang merupakan mantan presiden di akselerator startup Y Combinator, sebelumnya telah menarik perhatian atas minat investasinya yang luas di luar OpenAI, mulai dari startup kripto Worldcoin hingga perusahaan fusi Helion Energy, serta kegiatan penggalangan dana di Timur Tengah.

OpenAI mengatakan, penyelidikan independen setelah pemecatan dramatis Sam Altman dari perusahaan pada bulan November lalu menyimpulkan bahwa ia tidak melakukan kesalahan dalam hal keselamatan produk atau keuangan OpenAI.

BACA JUGA: OpenAI Berencana Akan Meluncurkan GPT-5 di Pertengahan 2024

Terkait aksi perusahaan, OpenAI kabarnya akan segera merilis GPT-5 pada pertengahan tahun 2024. Nantinya GPT-5 ini akan menjadi versi terbaru dari model bahasa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menjadi tulang punggung ChatGPT.

Menurut laporan terbaru dari Business Insider yang mengutip dua sumber anonim yang akrab dengan perusahaan tersebut, beberapa pelanggan korporat baru-baru ini telah menerima demo GPT-5 dan peningkatan terkait untuk ChatGPT.

Dirangkum dari ArsTechnica, salah satu CEO perusahaan yang baru-baru ini melihat versi GPT-5 mengatakan bahwa model baru ini ‘sangat baik’ dan ‘lebih baik secara materi’. CEO tersebut juga memberikan petunjuk tentang kemampuan lain dari model tersebut yang belum dirilis, seperti kemampuan untuk meluncurkan agen AI yang sedang dikembangkan oleh OpenAI untuk melakukan tugas-tugas secara otomatis.

Editor: Eric Iskandarsjah

 

Related