Oppo Coba Gaet Milenial Lewat Seri Murah A83

marketeers article

Dunia smartphone tak henti-hentinya memborbardir konsumen dengan tipe baru. Kali ini, pabrikan ponsel asal China, Oppo merilis kembali seri A83 yang dianggap sebagai smartphone unggul namun terjangkau.

Setelah dijual di situs e-commerce JD.ID sebulan silam, permintaan Oppo A83 diklaim meningkat. Hal itulah yang mendasari Oppo untuk memproduksi lebih banyak lagi varian ini dan mendistribusikannya secara massal baik di toko offline maupun online.

Alinna Wenxin, Direktur Marketing Oppo Indonesia mengatakan alasan pihaknya meluncurkan seri A83 karena pihkanya ingin menyasar seluruh segmen masyarakat, termasuk generasi muda aktif yang baru memilii smartphone baru. Tak heran, harga jualnya sebesar Rp 2.999.000

Sadar bahwa milenial yang disasar sangat senang berswafoto, Oppo membekali piranti cerdasnya dengan teknologi A.I Beauty Technology dan layar penuh yang memungkinkan mereka puas dalam menggunakan perangkat.

Perangkat ini hadir dengan dua pilihan warna, yakni hitam dan emas. Keunggulan utama dari perangkat yang diposisikan sebagai smart selfie ini adalah kamera depan 8 MP yang dapat memindai 254 titik wajah, serta mempelajari jenis kulit, usia, dan jenis kelamin pengguna pada saat selfie. 

“Hal ini akan menghasilkan foto yang lebih nyata, sesuai dengan keunikan masing-masing pengguna,” kata dia.

Secara spesiifkasi, A83 memiliki layar penuh berukuran 5.7 inci dengan rasio 18:9 dan resolusi HD+ 1440 x 720. Dari segi kinerja, prosesor Helio P23, RAM 3GB, dan baterai berkapasitas 3.180mAh yang membuat perangkat ini lebih hemat daya.

Alinna mengungkapkan, belajar dari pengalaman perusahaannya, fitur layar penuh, Face Unlock, dan A.I. Beauty Technology adalah fitur yang sangat diminati konsumen muda.

Tentu saja, tujuan utama Oppo meluncurkan seri Rp 3 jutaan karena pihaknya ingin memperlebar pangsa pasar. Selama ini, Oppo yang dimiliki oleh BBK Electronics asal Tiongkok, didesain untuk mengambil segmen kelas menengah atas di Indonesia dengan harga jual di atas Rp 3 jutaan.

“Kami ingin memperluas target pasar dengan meluncurkan A83. Tak hanya itu, hal ini juga semakin meyakinkan kami untuk terus berinovasi mengembangkan kamera seluler yang memuaskan bagi konsumen Indonesia,” tambah Alinna lagi.

Sebelunya, Oppo meluncurkan smartphone yang juga menargetkan kaum milenial dan gen-z melalui seri F5 Youth. PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto menganggap Oppo A83 tidak akan menggerus pasar F5 Youth.

Aryo mengatakan, ada perbedaan mendasar antara seri A dan F. Seri A berada di segmen menengah, sedangkan F untuk menengah ke atas. Oleh karena itu, spesifikasi smartphone Oppo seri F juga jauh lebih unggul. Perbedaan utama kedua seri ini terlihat dari spesifikasi kamera.

“Seri F lebih kuat di kamera depan karena sensornya lebih tajam. Sementara seri A mungkin sama, tapi tidak selalu seperti seri F,” timpal dia.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related