Optimisme Kendall Oil Sasar Pasar Pelumas Indonesia

marketeers article

Meski mengalami penurunan, penjualan sepeda motor di Indonesia masih terbilang gemuk. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada tahun 2017 mencapai 5,89 juta unit.

Hal itu tentunya menjadi kabar gembira bagi dunia pelumas. Setiap jarak tempuh 3.000-4.000 km, pengguna harus siap-siap mengganti oli sepeda motornya. Hal itu menjadi magnet bagi pemain di dunia pelumas, baik lokal atau internasional untuk berebut pasar pelumas di negeri ini.

Kali ini giliran produsen pelumas motor asal Amerika Serikat, Kendall Motorcycle Oil membidik pasar pelumas nasional. Sebagai bagian dari Phillips 66 -produsen pelumas berskala global-, Kendall Motorcycle Oil cukup percaya diri dengan kehadirannya di Indonesia. Sekadar informasi, Philips 66 adalah perusahaan energi multinasional yang berpusat di Houston, Texas. Phillips 66 sebelumnya merupakan bagian dari ConocoPhillips sebelum melakukan spin off pada bisnis hilirnya. Pada 2016, Phillips 66 pun masuk dalam daftar Fortune Global 500.

“Dengan terus meningkatnya pasar sepeda motor di Indonesia didukung terus berkembangnya teknologi, maka semakin besar juga pasar bagi kami, salah satu penyedia oli pelumas motor di Indonesia. Hal itu merupakan salah satu faktor daya tarik industri oli sepeda motor bagi kami,” ujar Michael Arief, National Sales Manager Kendall Oil Indonesia.

Kendall Oil optimistis dengan bisnisnya di Indonesia, karena mereka hanya fokus pada bisnis pelumas. Tidak seperti operasionalnya di negara-negara lain, yang mana Kendall Oil masih dipusingkan dengan beberapa persoalaan, salah satunya pengeboran minyak.

“Yang kami lihat, bisnis oli sepeda motor terus berkembang dan menjanjikan secara jangka panjang. Sehingga, investasi di industri oli sepeda motor memiliki daya tarik tersendiri bagi kami,” tambah Michael.

Julie Thompson, International Sales Director Phillips 66 menambahkan, selain fokus pada bisnis penjualan oli, Kendall Oil juga membangun produknya agar semakin adaptif dengan pasar Indonesia. Kontrol kualitas secara premium dan menjamin tidak adanya produk palsu -semua produk diimpor dari Amerika Serikat-, menjadi salah satu hal yang mereka janjikan kepada calon konsumennya.

Salah satu kekuatan lain adalah jalur distribusi yang dibangun. Untuk pasar Indonesia, Kendall Oil melakukan kerja sama dengan PT Kendali Andalan Sempurna (KAS). Selain distribusi secara offline, Kendal Oil juga menggandeng layanan e-commerce Blibli.com sebagai mitra distribusi secara online.

Saat ini, KAS sudah memperluas jaringan distribusinya di Jawa dan Bali. “Kami juga sedang memperluas jalur distribusi ke seluruh Indonesia atas respons positif dari publik terhadap produk Kendall Oil,” kata Michael.

Untuk strategi pendistribusian, Kendall memilih tiga metode yaitu tradisional, modern, dan digital. Michael yakin bahwa produk Kendall Oil akan dipasarkan oleh para tenaga sales yang unggul.

Dalam peluncuran produk, Kendall Oil menghadirkan tiga varian pelumas sintetis untuk sepeda motor dan kendaraan ATV (all-terrain vehicles). Produk tersebut adalah 4T Full Synthetic MA SAE 10W-40 dan 4T Semi-Synthetic MA SAE 10W-40 untuk sepeda motor 4-tak dan ATV, serta 4T Semi-Synthetic MB SAE 10W-30 untuk sepeda motor matik.

Saat ini, Phillips 66 telah memproduksi dan memasarkan tiga brand pelumas utama yaitu Phillips 66 untuk kendaraan niaga dan industri, Kendall Oil untuk kendaraan roda empat dan roda dua, dan Redline Synthetic Oil yang ditujukan khusus untuk kendaraan racing dan mobil premium. Masing-masing varian pelumas ini memiliki karakter berbeda dan menawarkan jenis perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin.

“Kendall Oil memberikan alternatif produk pelumas bagi kendaraan bermotor di Indonesia yang kompetitif dan berteknologi tinggi. Menghadirkan solusi perlindungan yang prima bagi kendaraan bermotor khususnya di Indonesia,” imbuh Michael.

Memasuki pasar Indonesia, Kendall Oil berharap dapat memberikan perlindungan maksimal bagi kendaraan dalam berbagai kondisi, khususnya dalam menghadapi kondisi cuaca yang ada di Indonesia ditambah mobilisasi masyarakat berkendara roda dua yang sangat tinggi.

“Salah satu hal lain yang menjadi unggulan produk Kendall Oil adalah produk kami diimpor langsung dari USA dan bersertifikasi JASO MA dan MB. Dengan diimpornya langsung produk kami, maka untuk keaslian dan kualitas produk terjamin,” kata Michael.

Salah satu strategi yang akan dilakukan oleh Kendall Oil untuk merebut hati konsumen Indonesia adalah dengan masuk melalui event sponsorship. Hal ini bisa menjadi salah satu gerbang masuk pengenalan produk Kendall Oil, mengingat Indonesia memiliki banyak event yang digelar komunitas otomotif.

Bagi Michael, hal paling penting dalam relasi kepada komunitas adalah komitmen. Hubungan yang baik tentunya bisa terjadi apabila ada komunikasi yang apik. Karenanya, Kendall Oil berkomitmen untuk saling support dengan masing masing komunitas. Mendukung event suatu komunitas sudah masuk ke dalam agenda tahunan Kendall Oil. Setidaknya, dalam satu bulan, ada satu event yang dipantau, mulai dari bentuk aktivitas, feedback, hingga testimonial.

“Kami percaya, relasi yang baik dengan komunitas dapat menjadi salah satu cara kami agar keunggulan produk Kendall Oil dapat dikenal oleh masyarakat luas,” tambahnya.

Selain membawa produk yang berkualitas, Kendall Oil datang ke Indonesia dengan membawa nama besar Phillips 66. Michael menegaskan bahwa brand Phillips 66 merupakan brand oli pelumas terbesar di Amerika Serikat sehingga dapat memberikan produk dengan teknologi terbaru.

“Hal ini menjadi jaminan karena produk yang kami tawarkan merupakan salah satu produk berteknologi terbaik, produksi Amerika Serikat, sehingga terjamin kualitasnya dalam melindungi mesin,” pungkas Michael.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related