Paket Perdana Internet Indosat Murah, Apa Rahasianya?

marketeers article

Beberapa bulan lalu Indosat gencar menjual paket murah internet berupa nomor kartu perdana yang langsung bisa digunakan tanpa perlu diaktifkan konsumen. Tidak tanggung-tanggung, harga per kartu dengan kapasitas mencapai 3 GB untuk satu bulan bisa mencapai Rp 15.000 saja, walau kadang dijual di harga Rp 25.000 sampai Rp 35.000 di beberapa gerai.

Terbilang murah jika dibanding kompetitor karena dengan kuota sebesar itu, rata-rata harganya mencapai Rp 50.000. Benefit lainnya, konsumen tinggal gunakan sekali pakai setelah itu buang, dan membeli kartu baru jika berminat online ria lagi. Menurut Division Head CLM Program Operations Indosat Willem Najoan, hal itu bukan strategi Indosat secara langsung.

“Itu adalah strategi dari diler kami. Tujuannya untuk menjual cepat, jadi dijual murah,” ujar Willem di acara MarkPlus WOW Service Excellence Award 2015 di The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta pada Jumat (9/10/2015) lalu.

Diler-diler besar itu lalu menjualnya secara masif, termasuk menjual secara eceran dengan menggunakan tenaga sales khusus di wilayah-wilayah ramai seperti perkantoran khususnya Jakarta. Aktivitas jual murah itu ternyata dampak dari menumpuknya paket perdana Indosat di diler-diler. Agar cepat habis, diler memutuskan untuk jual cepat.

“Kami mendistribusikan kartu-kartu itu menggunakan perhitungan dan prediksi akan habis dalam jangka waktu tertentu. Tapi ternyata tidak tercapai sehingga menumpuk. Ada faktor lain mengapa distribusi kepada konsumen tidak sesuai prediksi,” terang Willem tanpa mau menyebut faktornya.

Pertanyaannya bagaimana mungkin diler bisa mengaktifkan kartu tanpa membuka segelnya terlebih dahulu. “Ada caranya. Itu adalah rahasia diler,” tutup Willem sambil tersenyum.

 

Editor: Hendra Soeprajitno

Related