Pantene Branding Diri Jadi Shampo Antilepek Pertama

marketeers article

Rambut lepek kerap menjadi masalah bagi sebagian besar perempuan Indonesia. Penelitian yang dilakukan cosmopolitan.co.id menemukan, 91% perempuan Indonesia sering mengalami masalah rambut lepek. Bahkan, sembilan dari sepuluh orang di antaranya mencoba berbagai trik selama 30 menit perhari untuk mengatasi hal ini. Dengan sigap, Pantene mencoba mengambil pasar dengan meluncurkan produk shampo dan kondisioner antilepek sekaligus mem-branding diri sebagai yang pertama di Indonesia.

Kondisi wilayah tropis yang panas dan lembab menjadi akar bagi permasalahan rambut lepek. Penelitian yang dilakukan Pantene bersama Cosmopolitan.co.id menemukan kondisi rambut lepek mampu membuat perempuan menjadi lebih sensitif, moddy, dan drama.

“Kami mencoba menjawab tantangan di pasar dengan menginovasikan produk shampo dan kondisioner Antilepek. Dengan kandungan Pro-Vitamin ringan dan micro-cleanser, produk ini kami percaya dapat membersihkan rambut sekaligus membuat rambut mengembang secara menyeluruh dari pangkal hingga ujung,” kata Saint Tiu, Hair Care Communication Manager P&G APAC di Jakarta, Jumat (02/03/2018).

Dengan branding sebagai shampo dan kondisioner Antilepek pertama di Indonesia, Pantene mengkomunikasikan produk mereka mampu menyingkirkan sebum dan kotoran yang menyebabkan kondisi rambut menjadi tebal. Tak tanggung-tanggung, Pantene menambah deretan brand ambassador mereka. Selain Anggun C. Sasmi dan Raline Shah, Pantene kini merangkul Maudy Ayunda untuk memasarkan produk mereka.

Bagaimana pendapat Anda? Akankah inovasi produk yang dilakukan Pantene ini mampu memperoleh respons postif pasar?

Editor: Sigit Kurniawan

Related