Pasar e-Grocery Tanah Air Akan Tumbuh Selama Empat Hal Ini Terjaga

marketeers article
AM38GT Man looking at bill in grocery store. Image shot 2007. Exact date unknown.

Beberapa waktu lalu, perusahaan kemasa makanan dan minuman Tetra Pak mengeluarkan risetnya terkait industri e-grocery Tanah Air. Menurut hasil risetnya, pasar ini memiliki potensi kuat untuk tumbuh. Riset tersebut juga memberikan wawasan tentang empat hal memengaruhi pasar e-grocery. Apa saja?

Pertama kemudahan. Penentu utama dalam aktivitas belanja online adalah meningkatnya permintaan konsumen akan produk yang mudah dan nyaman didapat serta kemasan yang praktis.

Kedua, teknologi dan kinerja yang terus mengubah rantai pasokan (supply chain), terutama dalam hal kecepatan pengiriman barang yang diprediksikan dapat dikirimkan dalam waktu 10 menit pada tahun 2025. Selain itu, perilaku belanja konsumen secara menyeluruh, contohnya pola belanja konsumen dengan jumlah sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering.

Ketiga, keberlanjutan. Kini, konsumen mulai peduli akan pentingnya menggunakan produk dari perusahaan yang peduli akan isu lingkungan hidup, termasuk isu penggunaan plastik, daur ulang serta ekonomi melingkar (circular economy) yang menjadi sorotan utama belakangan ini. Kecenderungan ini memicu tumbuhnya pasar e-grecory.

Keempat, karakter personal dan keunikan. Hingga detik ini, setiap brand berupaya menghadirkan produk yang dapat dipersonalisasi bagi pembeli sebagai pembeda dari produk lainnya di pasaran, serta untuk meningkatkan loyalitas dan penjualan.

“Riset kami membuktikan bahwa daya tahan dan efisiensi kemasan menjadi persyaratan penting dalam kegiatan belanja online. Bahkan, hasil riset pun menunjukkan bahwa kemasan yang efisien secara berat maupun ruang dapat memberikan pengurangan volume transportasi sebesar 30-50%,” jelas Gabrielle Angriani, Communications Manager Tetra Pak Indonesia dalam siaran resminya.

Gabrielle menambahkan, keempat faktor di atas juga memengaruhi cara pengusaha dan perusahaan melakukan bisnis, khususnya proses dalam pengemasan produk untuk para konsumen. Sebagai perusahaan yang menawarkan solusi pemrosesan serta pengemasan bagi makanan dan minuman, Tetra Pak menawarkan inovasi terbaru dalam era omnichannel ini melalui teknologi kemasan menggunakan QR Code unik dan Radio-Frequency Identification (RFID).

Teknologi pengemasan cerdas dengan QR Code unik memungkinkan setiap paket produk untuk diberikan tanda pengenal yang unik/berbeda. Kode-kode ini dapat dibaca oleh perangkat pemindaian data atau smartphone biasa. Inovasi tersebut memungkinkan adanya interaksi antara produk dengan konsumen untuk berbagi informasi seputar sumber bahan dasar, fakta nutrisi, maupun aktivitas promosi dan informasi lingkungan.

Di saat yang sama, dengan wawasan yang ditangkap melalui kode-kode digital ini, brand dapat terus meningkatkan pengalaman belanja dan membuatnya lebih personal bagi konsumen. Dengan mengaplikasikan teknologi QR Code unik dan RFID, pengusaha serta perusahaan akan terbantukan dalam memenangkan era omnichannel.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related