Pasar Prospektif, QAD Resmi Hadir di Indonesia

marketeers article

Indonesia merupakan negara yang memiliki perekonomian relatif stabil dan terus tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Hal ini menjadi daya tarik bagi banyak pemain asing dari berbagai industri untuk berinvestasi di sini.

Salah satunya adalah QAD Inc., yang merupakan  penyedia perangkat lunak terkemuka untuk perusahaan manufaktur global yang berbasis di Santa Bararbara, Amerika Serikat.  QAD Inc., mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia melalui anak perusahaan baru, PT QAD Asia Indonesia.

Keputusan untuk berinvestasi di Indonesia melalui PT QAD Asia Indonesia bukanlah keputusan yang mendadak. Pihak QAD sudah merencanakan selama beberapa tahun serta telah melakukan riset yang cukup mendalam.

“Kami berharap dapat melayani pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru di Indonesia dengan PT QAD Asia Indonesia dan memperluas pangsa kami di sektor otomotif dan sektor manufaktur lainnya di negara ini. Saya percaya solusi cloud kami, dengan fokus yang tinggi dan kemampuan globalnya akan dapat diterima dengan baik di pasaran,” kata Stephen Fowler, Managing Director for QAD South Asia.

Darwin Widjaja, Managing Director PT QAD Asia Indonesia menambahkan bahwa pasar yang masih cukup besar serta opportunity yang masih sangat terbuka menjadi poin penting yang melandasi keputusan investasi QAD di Indonesia. Intinya QAD selalu melihat opportunity di Indonesia masih bagus.

“Indonesia merupakan 50% populasi masyarakat ASEAN, selain pasar yang masih luas. Poin keunggulan lainnya dari Indonesia bagi QAD  terkait dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar dan masih sangat terbuka untuk dikembangkan. Dan, orang Indonesia mudah untuk diajak kerjasama dan fleksibel juga tidak kalah dengan SDM negara ASEAN lainnya. Jadi QAD melihat Indonesia dari sisi market opportunities and resources opportunities,” kata Darwin.

QAD telah beroperasi selama 27 tahun di Indonesia. Hadir dengan perangkat lunak bersifat fleksibel untuk mendukung layanan on-premise maupun Cloud untuk perusahaan manufaktur dan distribusi. Saat ini, tercatat 80 perusahaan di Indonesia telah mengaplikasikan program QAD untuk manajemen perusahaan mereka.

“Jika kita melihat pada industri manufaktur, khususnya manufaktur komponen otomotif di Indonesia, saya melihat ke depan industri manufaktur otomotif di Indonesia akan semakin berkembang. Jadi berdasar pada ketersediaan sumber daya manusia, pasar, dukungan dari pemerintah, tumbuhnya iklim investasi baik dari luar maupun dari dalam negeri. Ini merupakan saat yang tepat bagi QAD Inc untuk mengembangkan bisnis dengan berinvestasi di Indonesia,” tambah Stephen.

    Related