Tren melancong atau travelling menjadi peluang bagi pariwista dan bisnis terkait, seperti hotel, transportasi, maupun agen perjalanan. Tidak hanya itu, tren ini juga menjadi peluang bagi bisnis asuransi. Paling tidak, hal inilah yang dilakukan PasarPolis.com, platform e-commerce yang memberi jasa perbandingan produk-produk asuransi di Indonesia.
Belum lama ini, PasarPolis menghadirkan Asuransi Perjalanan Internasional di websitenya. Wisatawan kini dapat memastikan liburan yang lebih tenang karena telah secara aman terproteksi melalui prosedur yang mudah, yaitu dengan mengakses www.PasarPolis.Com. Bahkan dalam waktu yang singkat sambil menunggu waktu keberangkatan di bandara, wisatawan dapat melakukan registrasinya melalui ponsel pintar.
Menurut data The Global Travel Intentions Study (GTIS), orang Indonesia memiliki rencana untuk melakukan lima kali perjalanan ke luar negeri dalam dua tahun ke depan. Berpergian ke luar negeri menjadi salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Penelitian ini dilakukan terhadap 13.603 wisatawan yang telah bepergian dalam 24 bulan terakhir dan yang bermaksud melakukan perjalanan dua tahun ke depan, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata.
Survei tersebut dilaksanakan pada Januari dan Februari 2015 dengan responden berusia 18 tahun ke atas, di 25 negara. Selain itu, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah perjalanan udara yang dilakukan ke luar negeri dari Indonesia mencapai 9,2 juta penumpang, yaitu naik sekitar 2,12 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2014, yaitu sebanyak 8,9 juta orang.
Gaya hidup yang kedua, terkait kebutuhan seseorang untuk melepas lelah dengan berwisata ke tempat-tempat baru terus meningkat setiap tahunnya. Riset dari World Health Organisation menunjukkan orang yang rutin berwisata mengalami tingkat stress yang rendah dan cenderung lebih bahagia. Banyaknya destinasi wisata menarik baik di dalam maupun luar negeri juga menjadi pemicu kian meningkatnya tren berwisata ini, dan Eropa disebut-sebut sebagai salah satu destinasi wisata favorit wisatawan Indonesia.
Menurut Cleosent Randing, Pendiri PasarPolis, peningkatan jumlah perjalanan internasional ini tentunya merupakan masa yang tepat untuk meningkatkan edukasi mengenai pentingnya memiliki asuransi perjalanan yang dapat memberikan ketenangan bagi para traveller. Gaya hidup bepergian ke luar negeri ini seharusnya juga berdampingan dengan gaya hidup untuk mengutamakan kenyamanan perjalanan dengan memiliki asuransi perjalanan.
“Sebab itu, momentum ini kami anggap tepat untuk memperkenalkan Asuransi Perjalanan Internasional yang terdapat di PasarPolis.com, yang merupakan hasil kerja sama kami dengan beberapa partner perusahaan asuransi Indonesia,“ ujar Randing.
Kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak hanya dirasakan saat berada di dalam penerbangan, namun juga saat melakukan perjalanan wisata di kota atau negara tujuan. Beberapa risiko yang bisa terjadi. Contohnya, kemungkinan kehilangan barang bawaan, sakit atau menjadi korban kejahatan.
“Lebih dari sembilan juta orang dari Indonesia mengunjungi Eropa setiap tahunnya dan kebanyakan dari mereka adalah orang yang pertama kali bepergian ke Eropa sehingga membutuhkan keamanan saat berwisata. Asuransi Perjalanan Internasional memungkinkan para wisatawan tersebut untuk mendapat perlindungan terhadap kemungkinan musibah sakit dalam perjalanan, kehilangan barang, tindak kejahatan, keterlambatan dan pembatalan penerbangan,” jelas Vikrant Ramachandra, Co-Founder PasarPolis.
Dengan hadirnya Asuransi Perjalanan Internasional ini, PasarPolis berharap agar kian banyak masyarakat yang bisa membandingkan dan mendapatkan polis asuransi perjalanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing