Usai Rilis Ulang, Pengguna MyTelkomsel Naik Dua Kali Lipat

marketeers article

Dari populasi Indonesia yang mencapai 255 juta jiwa, 47%-nya merupakan pengguna data internet. Di sisi lain, 41% adalah pengguna smartphone dengan durasi berinternet lebih dari tiga jam, dan 2,5 jam untuk bersosial media.

Transaksi online pun mengalami peningkatan. Transaksi online menggunakan kartu debit menyentuh 113 juta kartu pada tahun 2015. Sedangkan, kartu kredit sekitar 17 juta kartu. Kendati masih kecil, namun secara nilai transaksi, kartu kredit masih mendominasi pembelanjaan lewat transaksi online.

“Melihat hal tersebut, kami memutuskan untuk melahirkan kembali MyTelkomsel pada awal tahun ini,” kata Zacky Firdaus, Manager UX Content Strategic Telkomsel di acara Indonesia Digital Economy Award (IDEA) 2016 di MarkPlus, Inc., Jakarta, Rabu, (11/6/2016).

Apikasi MyTelkomsel terbaru hadir dengan peningkatan dari sisi user interface, disain, dan kinerja sehingga bisa beroperasi dengan lebih cepat, user-friendly dan dapat diandalkan.

“Orang mengatakan aplikasi kami dulu jadul (jaman dulu_red). Kurang engagement. Nah, MyTelkomsel yang terbaru ini akan semakin meng-engage pelanggan,” ungkap Zacky.

Zacky menilai, sejak aplikasi itu diluncurkan pertama kali pada tahun 2013, MyAplikasi telah diunggah 2,5 juta downloader per awal tahun 2016. “Namun, selama sebulan aplikasi yang baru itu hadir, telah naik dua kali lipat menjadi lima juta downloader,” terangnya.

Zacky menambahkan, paska dirilis ulang, pembelian pulsa menggunakan aplikasi tersebut juga melesat tajam, yaitu naik 130%.

Ia mengakui bahwa secara fungsi, MyTelkomsel tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, antara lain untuk melakukan isi ulang pulsa, membayar tagihan kartu Halo, membeli paket internet, serta cek dan menukar Telkomsel POIN.

“Dengan aplikasi yang terbaru ini, kami akan tingkatkan layanan digital entertainment dan digital apps, selain layanan pembelian pulsa dan paket data,” tutur Zacky.

Editor: Sigit Kurniawan

Related