Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sedang berjalan. Antarnegara tidak hanya bersaing dalam hal produk dan jasa, tetapi juga sumber daya manusia. Hal ini juga disadari oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. Sebab itu, Irsyad membangun klinik untuk pengembangan Industri Kecil dan Menengah yang disebut dengan Satria Emas.
“Kami membangun klinik untuk UKM agar mereka memiliki daya saing. Saat ini, klinik ini sudah hadir di enam kecamatan. Kami namai Satria Emas yang tak lain singkatan dari Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Masyarakat,” ujar Irsyad.
Program Satria Emas ini diolah bupati besama Dewan Riset Daerah berdasarkan data ekonomi dari masyarakat Pasuruan. Klinik ini selain memberi pelatihan, juga akan membukakan akses para anggotanya pada kanal keuangan seperti perbankan, saluran pemasaran, dan infrastruktur. “Saat ini, ada lebih dari 20.000 UMKM di Pasuruan. Harapannya, mereka bisa menjadi para pelaku andal dan berdaya saing, khususnya memasuki era MEA sekarang ini. Klinik ini menjadi salah satu solusi,” kata Irsyad.
Irsyad juga mulai akrab dengan menggelar berbagai event untuk meningkatkan pariwisata. Tidak heran baru-baru ini Irsyad meraih penghargaan dalam Indonesia Ministers Awards of Excellence 2016, bahkan dua sekaligus, yaitu Best Innovative Regional Over All Aspects of the Year dan Best Innovative Figures of the Year 2016.