Path Perbarui Fitur Messaging untuk Kemudahan Pengguna

marketeers article

Setiap hari, bisa dikatakan kita tidak bisa lepas dari yang namanya instant messaging. Entah itu digunakan untuk bertukar pesan dengan teman hingga bertukar pesan terkait urusan kantor. Penggunaannya yang mudah dan praktis lebih dipilih masyarakat dibanding berkirim pesan lewat SMS. Tidak heran, bila banyak aplikasi instan messaging yang menawarkan kemudahan berkirim pesan. Tak terkecuali bagi Path.

Melihat tren penggunaan instant messaging ini, Path turut meramaikannya dengan menghadirkan fitur Messaging ke dalam Path 5,versi terbarunya. Dengan perubahan terbaru ini, pengguna perangkat iOS & Android dapat dengan mudah berkirim pesan kepada siapa saja di dalam lingkup temannya tanpa harus berpindah ke aplikasi lainnya.

Dengan fitur Messaging yang terintegrasi, para pengguna Path dapat mengirimkan pesan secara pribadi kepada teman, baik secara personal atau di dalam grup. Fitur Messaging ini didesain agar lebih sederhana dan ringan. Path ingin pengguna tetap terhubung dengan teman-teman Path melalui pesan pribadi sambil memantau timeline mereka.

“Kami percaya dengan pentingnya hubungan personal, terutama dengan orang-orang terkasih. Path berharap Messaging akan membawa para pengguna Path untuk lebih dekat dengan teman, kekasih, dan keluarga mereka. Berfokus pada hubungan yang  merupakan esensi media sosial, kami ingin mengenalkan beberapa fitur baru dalam waktu dekat untuk melengkapi kebutuhan pengguna kami,” ujar Alex Kim, Head of Path di Indonesia dalam keterangan resminya.

Sebagai pembeda dengan fitur messaging lain, Path menawarkan beberapa kelebihan pada fiturnya. Misalnya, masalah privasi pengguna. Path sangat memperhatikan privasi pengguna dalam bekirim pesan. Jadi, semua pesan yang terkirim akan dihapus oleh sistem setelah tujuh hari.

Selebihnya, fitur yang ditawarkan Path sama seperti instant messaging lain. Messaging Path ini bisa digunakan untuk mengirimkan pesan teks, suara, dan berbagi foto. Lalu, pengguna Path pun dapat menggunakan stiker-stiker menarik dalam percakapan.

Editor: Sigit Kurniawan 

Related