Di era sekarang ini, perusahaan tidak lagi bisa hanya berdiam diri dengan budaya lama. Sudah saatnya bagi perusahaan untuk adaptif terhadap perubahan internal. Hal tersebut yang dipercaya dan terus diperkaya oleh perusahaan-perusahaan maju, Unilever Indonesia misalnya.
Ya, karyawan adalah aset yang harus dijaga dan dikembangkan. Perusahaan yang memiliki kantor pusat di London ini pun punya banyak cara untuk mengembangkan talent-talent mereka. Begitu juga di Indonesia.
Berbagai hal pun dilakukan. Mulai dari membuat kantor baru, mengonsep ruang kerja yang ideal, hingga menghadirkan program-program pengembangan karyawan. Unilever misalnya, yang memiliki kantor baru, yakni Graha Unilever di wilayah BSD, Tangerang Selatan. Berdiri di atas lahan seluas 30.000 m², Graha Unilever BSD mengusung konsep Agility and Collaboration. Gedung ini menghadirkan tiga inspirasi desain yang mengutamakan kekeluargaan, alami, dan keberagaman.
Beragam fasilitas dihadirkan. Seperti kafé dan bar, salon, gym, day care sebagai tempat bermain anak para karyawan, entertainment room, klinik, library, ruang kerja yang nyaman, hingga minimarket khusus karyawan, U Shop. Berbagai fasilitas itu menjadi daya tarik dari keseluruhan nilai yang ditawarkan Unilever kepada karyawannya.
“Di U Shop, karena ada di kantor tentu harganya lebih murah dibandingkan jika kita belanja di toko. Setiap bulannya, kami juga mendapatkan jatah produk-produk Unilever,” ujar Adisty Nilasari, Media Relations Manager PT Unilever Indonesia, Tbk.
Karyawan pun cukup menggunakan kartu G-Pass untuk transaksi di U Shop. Dengan semua yang Unilever miliki, karyawan tidak perlu lagi keluar gedung untuk memenuhi kebutuhan hingga menjalani hobinya. Meski begitu, Unilever pun memberikan waktu untuk karyawan yang ingin remote work.
Tidak hanya itu, karyawan yang memiliki anak pun diperkenankan untuk ikut orang tuanya bekerja. Di sana, perusahaan juga menyediakan day care untuk anak-anak para karyawannya. Bagi mereka, hidup yang seimbang untuk para karyawannya mampu menjaga performa dan loyalitas mereka.
“Unilever sangat memerhatikan keseimbangan hidup karyawannya. Tidak heran, banyak sekali karyawan yang loyal, bekerja belasan bahkan puluhan tahun untuk Unilever. Tidak sedikit, karyawan yang berangkat dari management trainee kini menduduki posisi top level management. Sancoyo Antarikso yang kini menjabat sebagai Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan adalah salah satunya,” tutup Adisty.
Editor: Sigit Kurniawan