Peduli Industri Seni, UOB Indonesia Gelar Kompetisi Melukis

marketeers article

UOB Indonesia memiliki cara berbeda dalam mendekati pasar, yakni lewat seni. Dilakukan dengan menggelar kompetisi melukis dengan tajuk UOB Painting of the Year (POY) 2019 yang diawali dengan diskusi untuk menginspirasi perupa muda Indonesia yang sedang mengembangkan karir di bidang seni.

“Melalui kegiatan ini UOB Indonesia berharap generasi perupa muda akan terinspirasi dari pengalaman yang mereka dapatkan dari para praktisi yang aktif berkontribusi dalam komunitas seni di Indonesia. Program UOB POY juga diharapkan dapat memainkan peran penting dalam kemajuan industri seni di Indonesia,” kata Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia, dalam siaran persnya.

Lewat kegiatan ini, Kevin menambahkan, perupa muda bisa terinspirasi untuk terus tumbuh dan berkembang dalam berkreasi. Selain itu, diharapkan dapat memperkaya dan memperkuat ikatan dengan masyarakat yang merupakan inti dari komitmen jangka panjang UOB.

UOB Indonesia telah menyelenggarakan kompetisi UOB POY sejak 2011. Hingga saat ini, beberapa perupa Indonesia telah memenangkan gelar UOB Southeast Asian Painting of the Year sebanyak lima kali, seperti Suvi Wahyudianto (2018), Gatot Indrajati (2016), Anggar Prasetyo (2015), Antonius Subiyanto (2014) dan Y.Indra Wahyu (2012).

Kompetisi UOB Painting of the Year 2019 telah membuka pendaftaran untuk kategori seniman Profesional dan Pendatang Baru hingga 31 Agustus 2019. Pemenang Indonesia akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) dan mendapatkan kesempatan bersaing dengan pemenang lain dari Malaysia, Singapura dan Thailand untuk meraih penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year dengan hadiah uang tunai sebesar US$35.000.

“Tak hanya itu, pemenang UOB POY dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand akan mengikuti seleksi program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang,” pungkasnya.

    Related