Pelaku UKM Juga Perlu PDB

marketeers article

Dewasa ini Indonesia sedang kebanjiran pelaku UKM. Sektor satu ini diyakini bisa menjadi penggerak dari roda perekonomian Indonesia. Walaupun masih banyak yang memandang sebelah mata mengenai UKM, pada dasarnya UKM adalah potensi yang tiada henti.

Tentunya pelaku UKM tidak serta merta membangun bisnisnya secara ala kadarnya. Harus ada konsep dan visi yang matang agar usaha yang dijalankan bisa bertahan di masa yang akan datang. Dalam dunia pemasaran, terkenal istilah positioning, differentiation, dan branding (PDB). Lantas apakah ketiga istilah ini cocok untuk diterapkan oleh para pelaku UKM.

Menurut pakar pemasaran Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. kunci bila sebuah UKM mau maju adalah kreatif dan produktif. Hal ini bisa diselipkan dengan strategi PDB.

“Marketing itu tidak bisa lepas dari kewirausahaan. Contoh, seorang wirausaha harus tahu segmen yang akan disasar,” ujar Hermawan di hadapan pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) di Bali, Minggu (7/8/2016). Seorang wirausaha tidak bisa masuk segmen yang salah. Segmen harus perhatikan secara benar. Segmen yang besar tentunya kompetisinya akan luar biasa ketat.

Salah satu kunci yang bisa diterapkan oleh wirausaha adalah differentiation. Menurut Hermawan differensiasi lekat dengan jiwa kreatif yang dimiliki oleh wirausaha. “Differensiasi harus menjadi DNA dari sebuah produk. Pasar akan jenuh bila tidak ada differensiasi dari produk yang dipasarkan,” ungkapnya.

Selain itu, Ia juga menekankan alokasi bujet yang produktif. Era sekarang ini menurutnya sudah bukan jamannya merek melakukan iklan secara jor-joran. Namun, memanfaatkan beragam kanal yang memang cocok dengan DNA dan segmen yang akan dituju.

“Bagaimana saat ini memanfaatkan bujet yang rendah namun bisa mendapatkan dampak yang besar bagi merek,”

Related