Pelindo 1 Selesaikan Pengembangan Pelabuhan Sibolga

marketeers article

Pelindo 1 telah menyelesaikan seluruh pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara. Pengembangan Pelabuhan Sibolga secara keseluruhan sudah mencapai 100%.

“Pelindo 1 telah menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Sibolga yang merupakan salah satu program pemerintah. Kami telah menyelesaikan perluasan Dermaga Multipurpose, pembangunan Container Yard, perluasan dermaga ferry, serta revitalisasi terminal penumpang dan pembangunan skybridge dengan panjang 150 meter yang menghubungkan dermaga feri dengan terminal penumpang,” ujar SVP Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah.

Dengan pengembangan Pelabuhan Sibolga ini mampu menekan biaya logistik di mana arus barang yang melewati Pelabuhan Sibolga semakin meningkat. Peningkatan kinerja pelayanan juga terlihat dari peningkatan arus barang dimana jumlah bongkar muat peti kemas tahun 2018 mencapai 7.105 TEUs meningkat dibandingkan periode tahun 2017 sebesar 6.739 TEUs.

Sementara, untuk layanan penumpang, jumlah total penumpang yang memanfaatkan jasa pelabuhan selama 2018 mencapai 73.085 orang, meningkat 34,80% jika dibanding tahun 2017 sebesar 54.215 orang.

Penataan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga yang mengusung konsep modern dengan sentuhan etnik diharapkan mampu menjadi icon baru bagi Kota Sibolga serta dapat menjadi pintu gerbang dalam mendukung peningkatan potensi sektor kepariwisataan terutama di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Nias, dan daerah di sekitarnya.

Pelabuhan Sibolga juga diharapkan dapat menjadi simpul bagi sentra produksi/industri dan hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat Sumatera Utara.

“Pengembangan kapasitas layanan Pelabuhan Sibolga yang kami lakukan ini merupakan wujud dukungan kami atas visi Nawacita serta konsep membangun dari pinggiran yang ditetapkan Pemerintah. Kami optimistis, ke depan, Pelabuhan Sibolga mampu membawa multiplier effect yang luar biasa bagi perekonomian sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan Indonesia bagian Barat,” tutup M. Eriansyah.

Editor: Sigit Kurniawan

Related