Pendapatan Tahun Lalu Tumbuh, TEMAS Line Genjot Target di 2017

marketeers article

TEMAS Line berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,671 triliun di tahun 2016. Angka ini meningkat 3,12% dibandingkan tahun sebelumnya yang di angka Rp 1,621 triliun. Kenaikan ini berkat kenaikan volume muatan dari 284.175 TEUs di tahun 2015 menjadi 321.40 TEUs di tahun 2016.

Secara umum di industri pelayaran menghadapi tantangan yang cukup berat. Sehingga, di  tahun 2016 lalu, dalam hal laba bersih TEMAS Line mengalami penurunan sekitar 27% menjadi Rp 231 miliar. Penurunan ini lantaran turunya harga rata-rata uang tambang serta peningkatatan beban jasa dan beban usaha.

Namun begitu, TEMAS Line optimistis dalam menyambut tahun ini. Upaya memperluas konektivitas terus dilakukan sebagai upaya mengembangkan National Network. Sampai dengan Maret 2017, telah dibuka 32 pelabuhan. Pembukaan rute pelayaran juga terus dilakukan dengan menambah dua Pendulum Service.

Dua Pendulum Service itu adalah Service S4 yang melayani rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung-Palu-Makassar, yang dilayani empat kapal. Lalu, Service S3 dengan rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon yang dilayani tiga buah kapal. Untuk menjangkau Papua, perusahaan ini juga telah menjadikan Ambon sebagai pelabuhan hub. Dengan begitu, distribusi barang-barang ke Papua semakin lancar.

“Pengembangan Pendulum Service ini untuk mengembangkan National Network yang mendukung program Tol Laut pemerintah. Adanya konektivitas ini akan menumbuhkan perekonomian di daerah-daerah luar Pulau Jawa, terutama di Kawasan Indonesia Timur,” kata Sutikno Khusumo, Direktur PT Pelayaran Tempuraan Emas Tbk., (TEMAS Line) saat public expose, hari ini (17/04/2017).

Ia menambahkan, hasil dari pengembangan transportasi logistik ke daerah Timur ini sudah mulai terasa hasilnya. Hal ini bisa terlihat dari pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan Papua yang di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Bila secara nasional pertumbuhan ekonomi di angka 5,02%, maka di kawasan tersebut di atas bisa mencapai 13%.

Target Tahun 2017

Untuk tahun ini, TEMAS Line mematok pertumbuhan pendapatan hingga Rp 2,2 triliun. Meningkat pesat dibanding tahun lalu. Hanya saja, untuk target laba bersih perusahaan pelayaran ini justru mematok lebih rendah dibanding tahun lalu.

“Tahun ini, laba bersih kami targetkan di angka Rp 200 miliar. Hal ini karena tahun ini kami sedang fokus dalam mengembangkan rute dan menambah jumlah armada. Tapi, kami optimistis di tahun-tahun mendatang, setelah rute dan armada siap, laba bersih akan meningkat berlipat,” tambah Sutikno.

Hingga akhir tahun ini, TEMAS Line akan membuka layanan hingga 50 pelabuhan. Sedangkan jumlah armada saat ini mencapai 34 armada. Tiga di antaranya baru dioperasikan di kuartal I tahun 2017 yang merupakan realisasi capital expenditure tahun 2016.

“Kami juga akan menambah dua kapal dengan kapasitas angkut lebih dari 2.500 TEUs. Pembiayaannya menggunakan capex 2017 yang total mencapai US$ 10 juta,” jelas Sutikno.

 

    Related