Penjualan BYD di Luar China Naik 334%

marketeers article
Ilustrasi produk BYD. (FOTO: Carscoops)

Build Your Dream Company Limited atau BYD tengah menjadi salah satu pabrikan otomotif yang mengalami pertumbuhan penjualan yang signifikan. Setelah sukses di pasar Cina, kini pabrikan itu juga terus menunjukkan pertumbuhan penjualan di luar negeri Tirai Bambu.

Dikutip dari Carscoops pada Rabu (3/1/2023), peningkatan penjualan itu ditopang oleh produk yang telah menerapkan teknologi New Energy Vehicle (NEV) yang mencakup produk hybrid dan full listrik.

Sepanjang 2023, merek yang bermarkas di Shenzhen, China itu menjual mobil secara global sebanyak 3 juta unit. Hal itu membuat BYD kini masuk dalam sepuluh besar pabrikan otomotif terbesar di dunia.

Performa penjualan itu sendiri diraih berkat pemasaran yang masif di luar Cina. Di tahun tersebut, penjualan BYD di luar Cina berhasil meningkat sebesar 334%.

BACA JUGA: Bersiap Rakit EV di Indonesia, NETA dan HIM Resmi Jalin Kerja Sama

Secara keseluruhan, penjualan itu berasal dari mobil full listrik yang berkontribusi sebesar 1,57 juta unit penjualan. Selanjutnya, kendaraan hybrid berkontribusi sebesar 1,4 juta unit.

Di Indonesia sendiri, pabrikan tersebut akan mulai melakukan perluasan pasar di Indonesia pada tahun ini. Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengatakan melihat besarnya peluang pasar yang didukung respons positif masyarakat Indonesia, BYD menyatakan kesiapannya untuk memasuki pasar otomotif Indonesia, khususnya segmen mobil listrik pada 2024.

“Sejalan dengan itu, BYD juga akan membangun kemitraan lokal dan diler guna meningkatkan investasi serta turut berpartisipasi dalam revolusi otomotif yang sedang terjadi di Indonesia,” kata Eagle Zhao dalam keterangan pers kepada Marketeers.

BACA JUGA: Tahun Depan, BYD Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia lewat NEV

Sebenarnya, kehadiran BYD telah diinisiasi pada 2018. Saat itu, merek yang bermarkas di Shenzhen, Guangdong, Cina tersebut masuk ke pasar Indonesia lewat segmen kendaraan komersial.

Merek tersebut pun berperan dalam mengawali langkah elektrifikasi beragam transportasi umum lewat bus listrik untuk Transjakarta dan taksi listrik untuk Blue Bird. Ketangguhan produk itu pun membuat merek tersebut memantapkan diri untuk memperluas peranya lewat teknologi elektrifikasi yang disebut dengan NEV.

“Produk-produk NEV dari BYD adalah solusi mobilitas listrik yang berkelanjutan dan cerdas. Didorong oleh keunggulan teknologi mutakhir, seperti baterai lithium-ion berdensitas energi tinggi yang menawarkan jangkauan yang lebih jauh dengan biaya yang lebih rendah, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal cerdas yang memastikan optimalisasi pada kinerja dan efisiensinya,” kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related