Sepanjang periode Januari hingga Mei 2016, penjualan Astra Daihatsu Motor (ADM) mengalami peningkatan. Bila dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan ADM secara retail tumbuh 3%. Angkanya naik dari 70.169 unit menjadi 72.607 unit.
Namun, secara wholesales, di periode Januari-Mei penjualan Daihatsu mengalami penurunan kurang lebih 3% dibanding tahun lalu. Pada periode tersebut, tahun ini Daihatsu hanya menjual 72.782 unit. Sedangkan tahun lalu di periode yang sama mobil Daihatsu terjual hingga 74.658 unit.
Meski begitu, Daihatsu tetap optimistis akan meraih penjualan lebih baik tahun ini. Apalagi, bila dilihat trennya, penjualan Daihatsu terus membaik. Secara wholesales penjualan Mei lalu lebih baik dari bulan sebelumnya. Bila di Apri 2016, terjual 14.402 unit, maka di Mei penjualan Daihatsu meningkat menjadi 15.928 unit.
“Bulan Mei, secara wholesales kami mengalami peningkatan sekitar 10% dibanding bulan sebelumnya. Kami optimistis di bulan Juni ini juga akan mengalami kenaikan meskipun Lebaran dan tahun ajaran baru berdekatan. Daihatsu Xenia menjadi salah satu pendongkrak penjualan,” kata Hendrayadi Lastiyoso Marketing and Customer Relation Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation.
Memang, optimisme Hendrayadi beralasan, sepanjang tahun ini, penjualan Daihatsu Xenia terus meningkat. Secara berurutan dari Januari hingga Mei, penjualan Daihatsu Xenia adalah 2.499 unit, 3.047 unit, 3.656 unit, 4.064 unit, dan 5.318 unit. Total, di periode Januari- Mei, penjualan Daihatsu Xenia mencapai 18.584 unit.
Dengan total penjualan tersebut, Daihatsu Xenia kembali bertengger di posisi kedua pemimpin pasar di segmen low multipurpose vehicle (LMPV). Kembali mendampingi saudara tuanya, Toyota Avanza yang sepanjang periode yang sama tahun ini telah terjual 56.044 unit. “Bagi kami, ini pencapaian bagus karena penjualan Daihatsu Xenia kembali berada di atas angka 4 ribu, bahkan melebihi 5 ribu unit. Ini seperti saat awal-awal Daihatsu Xenia diluncurkan. Harapannya, tahun ini bisa lebih baik,” ungkapnya.