Perhatikan Ini Sebelum Bangun Startup Bisnis

marketeers article
Sumber: http://rain-project.eu/

Media sosial di Indonesia semakin berkembang. Bukan hanya penggunanya, pilihan medianya pun semakin banyak. Baik pengembang asing maupun lokal melihat potensi dari pasar ini.

Satu hal yang menarik, peluang dan potensi untuk penggunaan media sosial (medsos) di Indonesia sangat intensif. Pengguna internet 100% menggunakan media sosial. Namun ada tantangan yang dinilai oleh para pemain sebagai peluang yang cukup menarik di dalamnya.

“Di pasar Indonesia saat ini, kami berbicara soal konsumen yang sudah terkonek masih sekitar 30%. Di dalamnya, terdapat peluang bahwa semua orang tidak tinggal di satu media sosial terus menerus tetapi pasti memiliki semua akun media sosial yang ada. Kalau para pemain bisa melayani kebutuhan dengan keunggulan yang lebih dan tidak ditemukan di medsos yang lain, bisa jadi pilihan,” ujar Enda Nasution, Founder & CEO Sebangsa.

Dalam hal ini, infrastruktur menjadi penting untuk diperhatikan. Tesar Sandikapura, CEO dan Co-Founder LiteBIG menyebutkan, pengembang harus sudah mengantisipasi kondisi kebanjiran pengguna. Perlu dipahami juga bahwa membangun infrastruktur dan riset untuk medsos membutuhkan biaya yang sangat besar.

“Membangun aplikasi messaging itu sulit, jangan kaget ketika diserbu ribuan user dalam waktu singkat. Semua pasti akan mengalami hal yang sama. Jika tidak siap, maka akan mati sendiri. Kami sendiri bisa menghabiskan belasan miliar rupiah dalam membangun LiteBIG. Dana ini kami dapat dari perusahaan yang bergerak di bidang TI,” kata Tesar.

Selain infrastruktur yang matang, CEO dan Founder Setipe.com Razi Thalib juga menekankan lokalisasi konten terhadap target konsumen, apalagi soal perjodohan seperti Setipe. Indonesia adalah negara yang multietnis, agama, dan lainnya sehingga urusan perjodohan terkadang bisa sangat rumit.

Meski begitu, pasarnya sangat besar. Dan, kita sebagai orang Indonesialah yang mengerti pasar ini. Ini yang menjadi misi Razi untuk mengembangkan cakupan pasar Setipe.

“Bukan strategi yang bagus jika fund rising dengan pasar yang masih kecil seperti ini. Alasannya, kalau saya hanya fokus pada menjodohkan orang saja, pasarnya hanya setengah dari populasi orang Indonesia. Tapi tetap, cash flow positif adalah prioritas pertama,” tegasnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related