Setiap tahunnya, para produsen cat mengeluarkan beragam tren warna yang diperkirakan akan menjadi populer sepanjang tahun. Produsen cat asal Jepang, Kansai Paint, telah memilih warna Amadeus –perpaduan warna kuning, magenta, dan biru-sebagai tren warna pada tahun 2018.
Dalam desain interior, warna merupakan unsur penting yang menjadi pertimbangan utama dalam menentukan bentuk kreatif sebuah konsep yang ingin ditampilkan. Sebab itu, warna tidak hanya memperkuat dimensi estetika, namun juga memberikan pengaruh terhadap suasana hati.
“Sebuah warna dapat membangkitkan dan menstimulasi dari emosi individu. Tren warna yang terjadi di kehidupan masyarakat biasanya berdasarkan pada refleksi terhadap psikologi global, atau hal-hal yang sedang terjadi di sekitar masyarakat,” ujar Claire Bond, Kansai Paint Global Color Ambassador.
Kansai Paint memilih warna Amadeus yang menurutnya dapat memberikan suasana yang netral serta memberikan nuansa hangat dan ekspresif. Warna Amadeus memang cenderung lebih tenang dan tidak terlalu mencolok. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai penyeimbang dari tren perpaduan warna dan memberikan fondasi yang kuat untuk mempertahankan beragam corak ketika diaplikasikan secara bersamaan. Claire menambahkan sentuhan warna kekuningan yang terdapat pada warna Amadeus dapat memberikan nuansa hangat sehingga cocok untuk diaplikasikan dalam ruang makan atau ruang tamu.
Bagi Jemmy Haryono selaku Brand Manager Kansai Paint tren warna yang dihadirkan oleh Kansai Paint setiap tahun selalu berubah-ubah. Namun, ada kesinambungan dari tren warna yang sebelumnya. Terlebih ada beragam aspek yang diperhatikan sehingga muncul satu warna yang menjadi tren warna global.
“Memang tren warna ini sudah dikerucutkan sebagai tren global. Dari tim warna di Indonesia juga sudah banyak memberikan masukan ke tim warna global. Kami lakukan pendalaman sebelumnya, seperti fakta bahwa orang indonesia suka belanja dan suka traveling itu kami jadikan masukan untuk tren warna,” jelas Jemmy.
Jemmy menambahkan bahwa permasalahan warna merupakan masalah yang sensitif di kalangan masyarakat, tidak hanya Indonesia tapi juga secara global. Sebab itu, banyak kalangan produsen cat yang mengeluarkan ribuan warna. Namun baginya ribuan warna itu belum tentu cocok dengan selera konsumen.
“Orang Indonesia suka bereksperimen dengan warna. Konsumen Indonesia berani bereksperimen dengan warna-warna cerah dalam pengaplikasiannya. Kalau di luar negeri itu lebih kepada warna pastel. Bicara warna tidak melulu soal tembok saja, tetapi ada keserasian antara komponen lainnya mulai dari furnitur hingga tata pencahayaan,” ujar Jemmy.
Editor: Sigit Kurniawan