Penyebab Laba Samsung Turun 56% Dibanding Tahun Lalu

marketeers article

Samsung dikabarkan tengah mengalami kemerosotan laba perusahaan pada kuartal kedua tahun 2019 dibandingkan tahun lalu. Hal ini menyusul kondisi pelemahan dalam harga dan permintaan chip memori. Pasalnya, komponen memori merupakan bisnis penghasil utama dari raksasa ponsel pintar dari Korea tersebut.

Samsung mengatakan bahwa laba operasi mereka pada kuartal kedua tahun ini turun sekitar 56% dari tahun sebelumnya. Namun berita baiknya, laba operasi perusahaan masih berada di angka US$ 5,5 miliar atau setara dengan ₩ 6,5 triliun (won Korea). Angka ini lebih baik dari perkiraan industri sebesar ₩ 6 triliun.

“Hasilnya sebenarnya agak lebih baik dari ekspektasi pasar, tetapi ada beberapa hal lain yang dibicarakan perusahaan,” ujar analis senior di CLSA, Sanjeev Rana dikutip dari CNBC.com.

Salah satunya terkait kondisi Samsung yang mendapatkan satu keuntungan dari bisnis layar mereka. Reuters melaporkan, para analis mengatakan bahwa Samsung mendapatkan uang penggantian (reimbursement) senilai ₩ 800 miliar untuk panel display yang dijual ke Apple karena pembuat iPhone ini melewatkan target penjualan yang telah disepakati kedua perusahaan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related