Peran Besar Perempuan Dalam Industri Asuransi Jiwa

marketeers article
25800532 pretty young business woman giving a presentation in a conference/meeting setting

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada awal tahun 2018 menunjukkan bahwa premi industri asuransi jiwa mengalami peningkatan sebesar 23,3% dan ini memberikan gambaran kinerja yang meningkat selama kuartal pertama tahun 2018. Pertumbuhan ini juga memberikan gambaran bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa terus meningkat.

Salah satu segmen yang terus digarap oleh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia adalah segmen perempuan. Sequis misalnya berusaha menyadarkan masyarakat untuk membuat rencana cadangan (back-up plan) dalam mengantisipasi hal yang tidak terduga. Sebab itu, Sequis gencar mensosialisasikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada perempuan Indonesia yang aktif berkarya karena Sequis percaya bahwa perempuan terutama ibu berperan besar sebagai pengambil keputusan keuangan dalam keluarga.

Asuransi jiwa akan membantu memberikan perlindungan dari risiko finansial untuk kelangsungan hidup masa depan keluarga. Sedangkan dengan asuransi kesehatan akan membantu tertanggung yang harus menjalani perawatan medis, bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas. Dengan demikian, agar finansial keluarga tetap terjaga.

“Apalagi dalam hidup, perencanaan yang matang saja tidak akan pernah cukup, akan selalu ada hal-hal tak terencana yang bisa terjadi kapan pun,” imbuh Head of Corporate Branding, Marketing and Communication Sequis Felicia Gunawan.

Felicia menambahkan, perlu mempersiapkan diri terutama dalam menghadapi risiko finansial. Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa seharusnya proses memindahkan risiko tersebut dari pemegang polis dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi

Sequis juga menekankan pentingnya peran wanita berkarir sebagai agen asuransi. Data AAJI kuartal 1/2018 menunjukkan peningkatan jumlah tenaga pemasar asuransi sebesar 4,7%, yaitu menjadi 592.913 orang, dengan 91,1% tenaga pemasar berasal dari saluran keagenan.

Disampaikan oleh Regional Head of Agency Development Sequis Fourrita Indah, saat ini Sequis didukung oleh lebih dari 14.700 tenaga pemasaran keagenan berlisensi dan sebagian besar adalah agen perempuan yang tersebar di 80 kantor pemasaran Sequis yang ada di 29 kota

Saat ini, penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah, berdasarkan riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angka penetrasi asuransi masih di kisaran 2,99%, jika dibanding Singapura, Malaysia dan Thailand yang rata-rata sudah melampaui angka 5% dari produk domestik bruto (PDB).

Namun, Sequis melihatnya sebagai kesempatan untuk memperluas penetrasi pasar asuransi. “Semakin dibutuhkan partisipasi kaum perempuan menjadi agen atau agency leader di industri asuransi, seiring meningkatnya kebutuhan perempuan akan perlindungan asuransi,” tutup Fourrita.

Editor: Sigit Kurniawan

Related