Perempuan dan Laki Berbeda Cara Mengonsumsi Berita

marketeers article

Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam mengonsumsi berita sehari-hari. Laporan Inside.ID pada kuartal pertama 2016 menunjukkan bahwa laki-laki lebih senang membaca bacaan yang berat, sedangkan perempuan cenderung memilih bacaan ringan.

Andres Christian, Head of Research Inside.ID, mengatakan bahwa berdasarkan hasil riset mengenai berita favorit di Indonesia, laki-laki sering membaca berita seputar teknologi dan politik. 72% laki-laki membaca berita teknologi, dan 70% mengaku membaca berita politik.

“Tujuh dari sepuluh laki-laki memilih berita politik dan teknologi sebagai bacaan mereka sehari-hari,” ungkap Andres seperti rilis yang diterima Marketeers, Selasa, (12/4/2016).

Andres menjelaskan, pada riset yang sama di tahun 2015, berita teknologi masih belum di atas berita politik. Namun, dia berpendapat bahwa semakin berkembangnya teknologi, membuat keingintahuan masyarakat tentang berita terbaru seputar teknologi kian meningkat. 

“Ternyata kemajuan-kemajuan teknologi ini mampu meningkatkan animo masyarakat dalam mengonsumsi berita-berita teknologi.” Ujar Andres. 

Sementara itu, berbeda dengan kaum pria laki-laki cenderung memilih membaca konten berita yang lebih serius, perempuan memilih berita ringan yang berkaitan dengan pariwisata dan kesehatan sebagai bahan bacaan. 

“Tujuh dari sepuluh perempuan yang menjadi responden memilih berita yang berhubungan dengan kesehatan sebagai bacaan. Sementara, enam dari sepuluh perempuan juga memilih berita tentang liburan dan wisata sebagai bacaan.” kata Andres. 

Fungsi Membaca Berita Ternyata Berbeda 

Riset ini juga menjelaskan bahwa 86% responden, baik laki-laki maupun perempuan membaca berita untuk mengetahui hal-hal baru. Akan tetapi, jika ditelusuri lebih dalam, ternyata, kaum pria membaca berita untuk membahasnya dengan rekan kerja sebagai bahan diskusi. Sementara itu, bagi responden perempuan, tidak demikian.

“Kalau responden perempuan, membaca berita kesehatan dan pariwisata untuk mengisi waku luang,” papar Andres.

Apakah Anda melakukan hal yang sama seperti hasil riset ini?

Related