Keuntungan Apa Yang Diraih oleh Perempuan Ketika Berprofesi Sebagai Agen Asuransi?

marketeers article
25892872 attractive confident female in house corporate trainer giving a presentation to a group of businesspeople using a flipchart

Ada beragam cara yang bisa dilakukan oleh brand dalam memperingati Hari Kartini. Salah satu yang dilakukan oleh Sequis adalah mensosialisasikan pentingnya peran profesi agen asuransi bagi kalangan perempuan.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi telah meningkat selama kurun waktu 2 tahun (Q4 2015–2017), jumlah tertanggung individu tumbuh ± 9,2%.

Adapun data AAJI kuartal 4/2017 menunjukkan peningkatan jumlah tenaga pemasar asuransi sebesar 7,6% yaitu menjadi 584.469 orang, dengan 90,5% tenaga pemasar berasal dari saluran keagenan. Hal ini berarti agen asuransi telah dilirik masyarakat sebagai peluang berkarir dan terbukanya peluang untuk mendapatkan penghasilan tidak terbatas.

Salah satu perempuan Indonesia yang telah sukses menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, presenter, sekaligus agen asuransi di Sequis adalah Donna Agnesia. Ia bergabung menjadi agen asuransi Sequis sejak tahun 2016.

Bagi Donna profesi ini dijalani bukan sekadar memiliki pendapatan lebih karena banyak hal positif yang ia dapatkan. Value perusahaan juga menjadi alasan baginya untuk menjadi agen asuransi Sequis.

“Sebagai perempuan Indonesia, saya merasa aktualisasi diri saya sangat dibantu oleh Sequis, yaitu adanya pengembangan kemampuan dan pengetahuan melalui kelas edukasi produk asuransi, diskusi, workshop dan seminar yang diberikan bagi agen asuransinya agar dapat mengembangkan kemampuan. Dari beragam kegiatan positif ini, ilmu saya semakin bertambah dan semakin melek finansial,” tambah Donna.

Bagi Chief Agency Recruitment, Training & Development Sequis Franky Nayoan meyakini agen asuransi adalah profesi mulia dan menjanjikan secara finansial. Potensi untuk berkarier menjadi agen asuransi di Indonesia masih sangat menjanjikan. Terlebih saat ini masyarakat telah menyadari pentingnya memiliki asuransi.

“Profesi sebagai agen asuransi memiliki prospek yang sangat menjanjikan dari segi penghasilan karena memungkinkan seseorang untuk mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas, kesempatan untuk meraih bonus, reward, dan trip ke tempat-tempat menarik di dalam maupun luar negeri,” ujar Franky.

Walaupun penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah, berdasarkan riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angka penetrasi asuransi masih di kisaran 2,99%, jika dibanding Singapura, Malaysia dan Thailand yang rata-rata sudah melampaui angka 5% dari produk domestik bruto (PDB). Namun, Sequis melihat ini sebagai kesempatan untuk memperluas penetrasi pasar asuransi.

Bagi Franky, ketika perempuan menjadi agen asuransi, mereka dapat berkontribusi pada pendapatan keluarga dan meningkatkan aktualisasi diri.

Saat ini, Sequis didukung oleh lebih dari 14.000 tenaga pemasaran keagenan berlisensi dan sebagian besar adalah agen perempuan yang tersebar di 80 kantor pemasaran Sequis yang ada di 29 kota.

“Kami berharap jumlah agen dapat terus bertambah hingga lebih dari 15.000 hingga akhir tahun 2018. Kami memberikan bimbingan untuk menjadi perencana keuangan handal yang dapat memberikan solusi terbaik bagi perlindungan jiwa, kesehatan dan investasi untuk masyarakat Indonesia,” tutup Franky.

Editor: Sigit Kurniawan

Related