Peringatan KAA Jadi Ajang Promosi Pariwisata Indonesia

marketeers article

Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015 selain sebagai peringatan peristiwa sejarah juga merupakan sebuah ajang bagi pemerintah Indonesia untuk terus mempromosikan Indonesia, salah satunya melalui pariwisata.Kementerian Pariwisata sudah menyiapkan beragam acara untuk menyemarakkan peringatan bersejarah ini.

Di sela-sela kegiatan utama, Kementerian Pariwisata menyiapkan side events. Sejak 19 April kemarin, sudah ada penampilan Slank dalam mengkampanyekan gerakan anti narkoba. Kemudian, terdapat pula pameran Indonesia Heritage Exhibition, Pameran Koleksi Dokumentasi KAA, Asia Afrika Solidarity Walk, Solidarity Day a Tribute to Soekarno and Mandelayang diramaikan dengan Mural Festival di Bandung, dan Famtrip Social Media Stars di Bandung. Yang diantaranya diramaikan oleh Michael Turtle (Time Travel Turtle-Australia), Juno Kim (Runaway Juno-Korea Selatan), Eunice Khong (Travelfolio-Singapore), Bowo Hartanto (Travel Junkie Indonesia), dan Anton Diaz (Our Awesome Planet-Filipina).

 
“Kami buat gathering pegiat media social keliling objek wisata di Bandung dan sekitarnya. Biarkan mereka ikut mempromosikan wisata Indonesia,” jelas Menpar Arief Yahya.
 
Kemenpar ingin mengemas event Konferensi Asia Afrika ini sebagai ajang promosi budaya dan pariwisata. Tidak hanya itu, dalam peringatan ini Kemenpar juga mengajak partisipasi masyarakat dalam turut meramaikan peringatan Konferensi Asia Afrika dengan menyelipkan konten yang menghibur, edukatif, dan bersentuhan dengan masyarakat.
Sehingga, bagi semua orang KAA tidak hanya merupakan sebuah momen sejarah. Namun, juga sebagai ajang partisipasi publik dalam mempromosikan Indonesia ke mata dunia.

Related