Kilas Balik Perjalanan Empat Tahun Xiaomi di Indonesia

marketeers article

Awal Juli tahun 2018 menandakan perjalanan baru dari bisnis produsen gawai asal China, Xiaomi. Pasalnya, setelah menjalani perjalanan yang lumayan panjang, yakni delapan tahun, Xiaomi resmi terdaftar di Hong Kong Stock Exchange dengan kode saham 1810. Di Indonesia, Xiaomi menjadi salah satu produsen ponsel yang cukup diminati.  Penggemarnya tidak kalah militan dengan penggemar Samsung dan Apple.  Bahkan, Indonesia merupakan salah satu pasar yang tidak pernah ditinggalkan oleh Xiaomi selain China dan India.

Berikut adalah beberapa perjalanan panjang Xiaomi di Indonesia. Xiaomi pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2014 dengan peluncuran produk pertama di Indonesia, yaitu Redmi 1S.

Sejak tahun 2014, Xiaomi sampai saat ini telah meluncurkan berbagai produknya di pasar Indonesia termasuk Redmi Note 5 dan Redmi S2 yang diluncurkan baru-baru ini.

Indonesia selalu menjadi pasar utama bagi Xiaomi dalam perjalanan ekspansi globalnya.

Xiaomi

Hingga akhir tahun 2018, Xiaomi akan membuka 40 Mi Store resmi di seluruh Indonesia. Terdapat juga lebih dari 50 service centre yang tersebar di seluruh Indonesia.

Xiaomi berencana untuk mengembangkan bakat lokal secara agresif dan berinvestasi dalam sumber daya manusia.

Xiaomi konsisten memperluas kemitraan dengan mitra lokal di Indonesia, termasuk Lazada, Shopee, JD.id, Blibli untuk memberikan lebih banyak akses dan opsi bagi pengguna Indonesia.

Xiaomi berusaha menghadirkan lebih banyak fungsi MIUI ke Indonesia, termasuk Mi Credit yang baru-baru ini diluncurkan, dan Mi Roaming.

Xiaomi akan mengadakan lebih banyak kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan Mi Fans, seperti Mi POP yang telah diadakan di Jakarta dan Yogyakarta, serta kota-kota lainnya dalam waktu dekat.

Xiaomi telah mencapai peringkat kedua di pasar Indonesia dalam hal pengapalan unit smartphone pada kuartal pertama 2018 menurut Canalys.

Related