Persaingan di industri otomotif kian sesak. Pasar Indonesia sudah diramaikan pemain dari berbagai negara, baik Jepang, China, Korea, dari benua Amerika, Eropa, juga dari dalam negeri. Satu juta penjualan mobil secara nasional pun menjadi kebiasaan tiap tahunnya. Itu yang tercatat di Gaikindo sebagai asosiasi di Tanah Air.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, kunci persaingan bukan hanya di sisi kendaraannya saja, tapi juga layanan setelah mobil terjual. Melihat kecenderungan ini, PT Suzuki Indomobil Sales yang menjual mobil-mobil Suzuki terus memperluas jaringan layanan penjualan, perbaikan, dan suku cadang
Suzuki ke berbagai daerah. Belum lama ini, PT SIS mengumumkan pembukaan outlet ke-325 dengan
fasilitas 3S (Sales, Service, dan Spareparts) dalam acara Grand Opening Suzuki Pusaka Motor Utama (PT PMU) cabang Serang.
Berdiri sejak tahun 2010, saat ini PT PMU sudah menaungi dua diler di kawasan Sukabumi dan Bekasi. “Kami tengah membuka diler-diler di area yang jangkauannya masih minim. Apalagi Serang saat ini
dikenal sebagai kawasan industri yang menjadi jantung ekonomi Banten. Dengan dibukanya PMU cabang Serang, potensi Suzuki untuk memperluas jaringan diler semakin besar di masa yang akan datang,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS dalam siaran resminya.
Serang sendiri merupakan lokasi dengan potensi industri yang terbagi menjadi dua zona, yakni Zona Industri Serang Barat di kawasan Bojonegara, Pulo Ampel, dan Kramat Watu yang meliputi industri mesin, logam dasar, kimia, maritim, dan pelabuhan. Sedangkan Zona Industri Serang Timur terletak di kawasan Cikande, Kibin, Kragilan, dan Jawilan.
Saat ini, kedua zona industri di Serang telah menjadi percontohan bagi pembangunan kawasan industri Indonesia, khususnya di luar pulau Jawa. Selain karena lokasi yang strategis, pengembangan kawasan industri di Serang telah terintegrasi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan logistik serta meningkatkan daya saing produk manufaktur nasional di pasar ekspor.
Dari segi penjualan, Serang memiliki pasar yang potensial dengan kontribusi sebesar 0,7 % dari total market nasional. Pada tahun 2017, Suzuki berhasil meraih pangsa pasar sebanyak 12,2%. Sedangkan pada semester pertama 2018, Suzuki mencatatkan pangsa pasar sebanyak 15,5%.
Berdasarkan potensi tersebut, Suzuki ingin berkontribusi di Serang dengan memperluas jaringan melalui PT PMU Serang sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi kepuasan konsumen dan calon konsumen secara maksimal. Dengan dibukanya diler baru ini, maka Suzuki memiliki total 53 diler utama dan 325 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.