Perkuat DNA Sport, PT SIS Hadirkan Apparel Suzuki Sport

marketeers article
Apparel Suzuki Sport

Suzuki terus meningkatkan ekuitas merek mereka seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan melakukan branding Suzuki Sport. Wujud dari branding ini -salah satunya adalah dengan kehadiran apparel Suzuki Sport. Langkah strategis ini merupakan upaya Suzuki untuk shifting dari imej sebagai kendaraan niaga, menuju kendaraan passanger dengan DNA Sport.

“Kehadiran Suzuki Sport Apparel merupakan bentuk filosofi Suzuki untuk selalu berinovasi dan melakukan terobosan kreatif yang mengikuti tren zaman. Kami pun menghadirkan apparel wearable nan eksklusif agar bisa menjadi kebanggan bagi konsumen,” ujar Ignatius Ratrianto, Head of Spareparts PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam siaran resminya.

Mengusung tema “Back to Basic”, pilihan pakaian yang tersedia di Suzuki Sports Apparel berupa t-shirt, polo shirt dan kemeja dengan warna hitam dan putih untuk menonjolkan kesederhanaan yang tidak lekang oleh waktu serta bisa dipakai oleh siapa saja. Selain itu, Suzuki Sport Apparel juga menghadirkan pakaian perpaduan warna biru dan hijau limun memberikan kesan segar dan sporty.

Tiap model pakaian Suzuki Sports Apparel terbuat dari bahan katun dan bahan premium lainnya sehingga memberikan kesan rapi sekaligus nyaman bagi para pemakainya. Selain meluncurkan t-shirt, polo shirt dan kemeja, Suzuki Sport Apparel ke depannya juga akan mengeluarkan koleksi topi dan jaket.

Dilengkapi dengan aksen logo Suzuki Sport bernuansa biru di bagian dada, Suzuki ingin menyelaraskan tema sport secara menyeluruh yang baru diterapkan tahun ini. Untuk memperkuat imej tersebut, Suzuki juga akan menjadi sponsor utama AFF Suzuki Cup 2018.

Produk-produk Suzuki Sport Apparel dibandrol dengan harga Rp 125.000 untuk t-shirt, Rp 186.000
untuk polo shirt, dan Rp 195.000 untuk kemeja. Ke depannya, tema koleksi Suzuki Sport Apparel yang akan hadir disesuaikan dengan konsep mobil dan sepeda motor Suzuki yang sudah dan akan mengaspal di Indonesia.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related