PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk semakin memperkuat komitmen untuk mendukung kemajuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Salah satu program yang saat ini berjalan adalah program Kampung UKM Digital. Hingga saat ini, Telkom telah berhasil meluncurkan 126 lokasi Kampung UKM Digital yang tersebar di seluruh Indonesia.
Guna percepatan dalam pengembangan program Kampung UKM Digital, Telkom mengajak berbagai pihak pemangku kepentingan, atau yang dikenal dengan istilah PentaHelix : Academician, Business, Community, Government dan Media (ABCGM).
“Kami sangat gembira, saat ini dukungan Perguruan Tinggi atau Academician sangat tinggi. Akhir Mei lalu, Telkom bersinergi dengan Universitas Padjajaran meluncukan Kampung UKM Digital SUKA-UNPAD di kampus Jatinangor Bandung. Kini, kami menggandeng Universitas Lampung (UNILA) untuk mengembangkan Gerakan Seribu Wirausahawan (GABUWIRA) UNILA melalui program Kampung UKM Digital,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin.
Penandatanganan Pencananganan Kampung UKM Digital GABUWIRA-UNILA dilakukan oleh Rektor Unila Hasriadi Mat Akin bersama Awaluddin, serta EGM Divisi Business Service Telkom, Tri Gunadi.
Awaluddin mengatakan, Program Kampung UKM Digital merupakan bukti Bakti TELKOM untuk kemajuan UKM Indonesia yang diluncurkan sejak Juli 2015. “Hingga saat ini telah diresmikan di 125 lokasi, dan Kampung UKM Digital GABUWIRA UNILA merupakan Kampung UKM Digital yang ke 126,” katanya.
Sebagai informasi, Kampung UKM Digital GABUWIRA UNILA saat ini membina 47 UKM yang terdiri dari Supplier (pabrik bahan baku makanan dan minuman dan juga hasil pertanian masyarakat), Produsen (UKM binaan inkubator bisnis CCED – Center for Carrier of Entrepreneurship Development) Unila, Distribution Channel (Kantin, minimarket mahasiswa ) serta End user (mahasiswa, alumni dan masyarakat umum).
“Kampung UKM Digital GABUWIRA-UNILA ini merupakan Kampung UKM Digital binaan Perguruan Tinggi Pertama dengan ekosistem bisnis paling lengkap,” pungkas Awaluddin.