Perkuat Sistem Keagenan, Zurich Optimalkan Pasar Surabaya

marketeers article
32680763 suroboyo monument in front of the surabaya zoo, east java, indonesia on may 16, 2008.

Perusahaan asuransi jiwa, Zurich Topas Life, melebarkan operasi bisnisnya dengan meresmikan pembukaan kantor keagenan keempatnya di Surabaya. Peresmian kantor keagenan ini realisasi strategi Zurich untuk memperluas pasar.

“Kami sangat mengapresiasi pertumbuhan tenaga agen yang sangat besar di Surabaya. Hal ini merupakan refleksi dari tumbuhnya minat pasar dan kepercayaan terhadap produk kami di daerah,” ujar Chief Strategy and Operating Officer Zurich Topas Life Sutikno Sjarif.

Sutikno menjelaskan di Indonesia, agen masih menjadi garda terdepan yang menjembatani penyediaan akses serta edukasi asuransi kepada masyarakat. Berdasarkan data penjualan Zurich Topas Life, penetrasi asuransi di Jawa Timur memperlihatkan pertumbuhan yang baik dan berkelanjutan. Adapun jumlah nasabah dari Surabaya menyumbang 6,33% dari total nasabah Zurich di Indonesia.

Jumlah ini pada tahun 2017 memberikan kontribusi rata-rata sebesar 20% terhadap total premi Zurich secara nasional. Dari segi segmentasi pasar, mayoritas nasabah Zurich di Surabaya berasal dari kalangan menengah ke atas dengan mayoritas merupakan profesional muda dan keluarga.

“Pemilihan tipe dan manfaat produk asuransi di Surabaya cukup variatif, sesuai dengan karakter dan kebutuhan merekam” imbuh Chief Agency Officer Zurich Topas Life Budi Darmawan.

Budi menjelaskan bahwa di wilayah Surabaya dan Jawa Timur produk asuransi jiwa dwiguna seperti Zurich Pro-Fit 8 menjadi primadona di kalangan nasabah Zurich di Jawa Timur. Zurich Pro-Fit 8 memberikan manfaat dan proteksi selama 20 tahun untuk pembayaran premi selama delapan tahun saja. Selama 2017, Zurich Pro-Fit 8 menyumbang pendapatan premi sebesar Rp 4,5 miliar di wilayah Surabaya dan sekitarnya.”

Saat ini untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya (Kediri, Malang, Sidoarjo) Zurich memiliki total 696 agen aktif atau 20% dari seluruh total agen Zurich.

Editor: Sigit Kurniawan

Related