Perluas Pasar, Polygon Tunjuk Nadine Jadi Brand Ambassador

marketeers article

Polygon adalah brand sepeda asal Indonesia yang sudah diakui di tingkat international. Pengakuan di tingkat dunia itu justru didapat dulu, baru di Tanah Air menyusul kemudian. Bisa dikatakan para pengiat olah raga sepeda sudah mengenal betul merek ini.

Kesadaran atau brand awareness pada merek ini juga tinggi. Apalagi, merek inilah yang menjadi hadiah di tiap kuis dari Presiden Joko Widodo di setiap lawatannnya, baik di dalam dan luar negeri. Hanya saja Polygon melihat penetrasi mereka terlalu fokus ke komunitas-komunitas penggowes.

Nah, untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen pada umumnya, Polygon pun menunjuk seorang brand ambassador dari pesohor dunia entertainment. Dipilihlah Nadine Chandrawinata sebagai duta merek untuk pasar Indonesia. Apa latar belakang pemilihan Nadine ini?

“Kami melihat ada kesamaan karakter antara brand Polygon dengan Nadine, yakni pribadi yang punya passion pada hal positif dan bermanfaat. Di sisi lain, kami ingin menggarap pasar yang lebih luas,” kata William Gozali, Brand Director Polygon, di Jakarta, minggu lalu. .

Ia menambahkan, Polygon ingin bersepeda menjadi lifestyle masyarakat Indonesia di semua lapisan. Adanya Nadine sebagai brand ambassador ini diharapkan akan lebih banyak orang yang tertarik untuk bersepeda.

Pemilihan Nadine ini juga untuk menggemakan pesan campaign tahun ini, yakni Follow Your Own Path. Kampanye ini untuk mengajak orang agar berani memulai segala sesuatu  dengan passion yang mereka miliki.  “Setiap orang punya passion dan hobi yang bisa membawa hal positif bagi diri sendiri dan juga lingkungan,” ucap Nadine.

Putri Indonesia tahun 2005 ini mengakui bahwa ia sudah mengenal bersepeda sejak kecil. Sekarang ini, salah satu kesibukannya adalah mengajak orang peduli pada lingkungan hidup, dan ternyata di beberapa lokasi perlu naik sepeda. Inilah pada akhirnya yang mendorong Nadine untuk menekuni dunia sepeda. “Jujur saja, bersepeda adalah hobi dan passion baruku. Dan, aku akan mengenalkan passion ini ke orang lain karena banyak manfaat dari bersepeda,” jelasnya.

Polygon juga tidak menampik bahwa penunjukan Nadine ini untuk menarik lebih banyak kaum perempuan untuk bersepeda. Sekarang ini, di antara para pegiat olah raga sepeda, komposisi pria dan perempuan masih jauh berbeda.  Dominasi pria mencapai 70%, sisanya 30% adalah perempuan.

    Related