Perlukah Brand Berubah Menjadi Islami di Bulan Ramadan?

marketeers article

Hasil riset Google Insight on Ramadan 2017 menunjukkan terjadinya peningkatan konsumsi di ranah digital dan perubahan pola konsumsi, saat bulan puasa. Di masa itu, waktu yang dihabiskan online lebih tinggi dibandingkan dengan periode lainnya.

Hal lain yang ditemukan selama bulan Ramadan adalah terjadinya peningkatan penelusuran konten di YouTube terkait dengan religi, makanan, kecantikan, pariwisata, musik dan hiburan. Peningkatan konsumsi digital terjadi dua pekan sebelum Ramadan, dan mulai menurun pada pekan perayaan Idul Fitri

Meningkatnya konsumsi media digital salama bulan Ramadan memberikan peluang bagi brand untuk menjangkau audiens seluas mungkin. Namun,selain menjadi kesempatan emas, momentum bulan puasa menjadi tantangan brand untuk terhubung lebih erat dengan konsumen dan meraih perhatian mereka sejak awal.

“Di saat bulan Ramadan, terjadi tren peningkatan akan pembelian. Namun, penting untuk diingat bahwa bulan ini merupakan momentum untuk merefleksikan diri dan mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Bagi brand yang akan menjalankan kampanye di bulan Ramadan perlu ini tentunya perlu mengingat hal tersebut guna menjangkau audiens dengan konten yang relevan,” ujar GetCRAFT co-founder dan CEO Indonesia, Anthony Reza.

Saat ini, konsumen mencari konten yang relevan dengan minat dan momen dalam kehidupan mereka. Memahami perilaku konsumen, menjangkau dengan konten yang tepat, dan menyampaikannya pada momen terbaik  menjadi hal yang perlu dilakukan oleh brand.  Tidak sedikit brand di Tanah Air yang menghadirkan kampanye dengan memanfaatkan momentum Ramadan ini.

“Konten yang bersifat relevan, membanggakan, inspiratif dan aktual diminati oleh para pembaca. Orang cenderung menolak hal yang memaksa dan tidak natural, jangan berusaha berubah ketika Ramadan tetapi masukkan nilai-nilainya”, ujar Editor in Chief Kompas.com, Wisnu Nugroho.

Kunci menuju kampanye content marketing yang sukses adalah dengan mengenali relevansi antara brand dan audiens. Bagi Marketing Director PT Paragon Technology and Innovation Putri Paramita menjelaskan bahwa rencana strategi pemasaran yang menyeluruh tentu harus dipersiapkan secara matang. Baginya kunci untuk kampanye yang sukses adalah tidak mengulang resep yang sama.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related