Asosiasi Pialang Luar Masih Lihat Pasar Indonesia Potensial

marketeers article

Meningkatnya segmen kelas menengah di Indonesia memang tidak serta merta membuat satu industri berkembang apalagi meningkat eksponensial. Salah satunya asuransi, yang penetrasinya masih di bawah 10%. Itu untuk industri asuransi ritel seperti jiwa.

Belum lagi industri asuransi dengan pasar business to business. Namun bukan berarti pihak luar melihat pasar Indonesia tidak menarik. Asosiasi Ahli Pialang Asuransi & Reasuransi Indonesia (APARI) resmi berkolaborasi dan bergabung dengan ANZIIF, Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance pada Senin (9/10) 2017.

“Kami tidak selalu melihat pasar yang terus berkembang. Memang sektor asuransi di Indonesia tidak semenarik sektor lain seperti ritel. Tapi yang penting memang industrinya mau maju, makanya kami lihat asosiasi broker asuransi di Indonesia mau bergabung dan berkolaborasi dengan ANZIIF, kenapa tidak,” ujar CEO ANZIIF Prue Willsford.

Lalu apa yang menarik dan akan seperti apa kolaborasinya? Pialang asuransi memang bergerak di bidang service. Kemampuan mereka dalam mendapatkan klien sangat penting, terutama korporasi-korporasi besar. Sehingga salah satu pilar dalam industri ini adalah bagaimana para pialang dapat membangun trust kepada klien mereka.

Artinya dibutuhkan banyak skill untuk menjadi pialang. Sehingga biasanya mereka rutin mendapatkan banyak pelatihan, seperti halnya agen asuransi ritel atau perorangan. Semakin memiliki skill, probabilitas mendapatkan klien pasti semakin besar. Maka dari itulah peran ANZIIF, sebagai badan yang menawarkan banyak pelatihan untuk meningkatkan pialang dengan standar internasional.

“Kerja sama dengan ANZIIF tentu dapat meningkatkan level pialang-pialang kita menjadi berstandar internasional. Sertifikatnya pun internasional. Kalau ada klien melihat pialangnya punya sertifikasi luar, pasti akan menjadi nilai tambah. Belum lagi dengan standar global, anggota-anggota kita bisa menyasar pasar luar, tidak hanya bermain di Indonesia saja,” ujar Chairman APARI Bambang Suseno.

Salah satu pertimbangan APARI untuk bekerja sama dengan ANZIIF adalah keanggotaan mereka yang sudah mencapai 15.000 dan tersebar di 50 negara. Selain itu pelatihan bersama ANZIIF bisa mengubah cara berpikir dan paradigma pialang lokal.

    Related