Plastic Reborn #BeraniMengubah jadi Andil Coca Cola Kelola Sampah Plastik

marketeers article

Produsen produk minuman Coca Cola International sedang melancarkan program World Without Waste. Melanjutkan komitmennya untuk mewujudkan pengurangan sampah plastik, Coca Cola Indonesia menyerukan gerkan Plastic Reborn #BeraniMengubah.

Indonesia kini berada di peringkat kedua penghasil sampah plastik di dunia. Hal ini disebabkan oleh produksi dan pemakaian wadah plastik yang tinggi tanpa adanya inisiatif untuk mendaur ulang. Sehingga plastik menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan.

“Faktor utama sampah tentu berasal dari perilaku masyarakat yang semakin konsumtif. Minimnya kesadaran dan pola pikir juga turut andil, hal ini bisa dicegah dengan memilah dan mengumpulkan sampah plastik dalam satu tempat. Selain itu diperlukan kerjasama dari pihak produsen, pengumpul sampah plastik (collector) sampai konsumen untuk berperan aktif dalam mendorong masyarakat berperilaku lebih bijaksana dalam penanganan sampahnya, melalui edukasi dan penegakan peraturan yang konsisten,” ujar Profesor Enri Damanhuri, Guru Besar Pengelolaan Udara dan Limbah Institut Teknologi Bandung di Jakarta pada Kamis(13/06/2019).

Atas fakta inilah Coca Cola Indonesia berkomitmen untuk turut aktif mengatasi permasalahan plastik di Indonesia. “Lewat kampanye Plastic Reborn #BeraniMengubah, Coca Cola siap mengedukasi masyarakat untuk mengolah kembali plastik kemasan minuman dan makanan menjadi hal yang bermanfaat bagi kehidupan,” ujar Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communicaton Director Coca Cola.

Sesuai judul kampanye, salah satu program Plastic Reborn #BeraniMengubah adalah dengan mengedukasi masyarakat untuk membuat produk-produk hasil daur ulang sampah plastik. Salah satu yang paling unik adalah hasil daur ulang tutup botol plastik menjadi produk sejenis keramik yang bisa digunakan sebagai bahan konstruksi lantai dan tembok rumah.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related