Popcon Asia 2016 Bersemangatkan Revolusi Pop Culture

marketeers article

Popular Culture Convention Asia (Popcon Asia) 2016 akan hadir kembali untuk kelima kalinya. Festival yang mempertunjukkan karya dari industri kreatif, mulai dari komik, film, mainan, dan animasi ini akan diselenggarakan pada 12-14 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center, Senayan. Mengusung tema Pop Revolution, Popcon Asia 2016 akan membawa semangat revolusi pop culture kepada penikmatnya.

Grace Kusnadi, CEO Revata sekaligus penggagas Popcon Asia memandang tingginya potensi industri kreatif Indonesia membuat para kreator memerlukan wadah untuk berkolaborasi. Untuk itu, Popcon Asia 2016 kembali hadir sebagai tempat pelaku industri kreatif lokal dan internasional bertemu, berjejaring, dan berkolaborasi.

“Tahun ini, kami menghadirkan unsur baru. Kami akan menghadirkan Masterclass mengenai ilustrasi digital yang akan dibawakan oleh Ross Tran, Stanley Lau, dan Lius lasahido. Selain itu, kami menampilkan street art  di mana nantinya ada live painting ,” ujar Grace di Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Ia menambahkan, Popcon Asia 2016 kembali menggandeng pusat kebudayaan asing seperti Korean Cultural Center Indonesia yang membawa Street Art Collaboration Project yang merupakan hasil kolaborasi Artime Joe & Dhado Wacky. Selain itu, akan hadir artis Korea, Park Taejoon yang merupakan Webtoon Comic artist dan penyanyi.

Kali ini, Popcon Asia 2016 berkolaborasi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membuka pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sosialisasi HKI, dan konsultasi HKI gratis bagi para konten kreator. Pengetahuan tentang HKI memang menjadi poin utama yang diusung Popcon Asia 2016 .

“Kami berharap, para content creator bukan hanya mampu berkarya, tapi juga bisa melindungi karya mereka,” tutup Grace.  

Editor: Sigit Kurniawan

Related