Prediksi Perekonomian Positif, HPM Pasang Target 210 Ribu Unit

marketeers article

Tahun 2017  ini, secara makro perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh di atas 5,1% hingga 5,4%. Ada optimisme untuk merealisasikan angka pertumbuhan tersebut mengingat fundamental ekonomi negara ini cukup kuat. Ditambah lagi, pembangunan infrastruktur terus berlanjut oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ada beberapa indikasi bahwa perekonomian akan membaik. Di antaranya, dari nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang relatif stabil bahkan cenderung menguat di awal tahun ini. Kemudian, interest rate juga cenderung menurun, diprediksi hingga 5,3%.  Diprediksi pula, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia akan di angka US$ 4.000 per tahun. Kemudian, penerimaan tax amnesty juga akan menggairahkan perekonomian negara ini.

Mengacu pada data-data tersebut di atas, Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek (APM) merek Honda memperkirakan pasar akan tumbuh 10% dibanding tahun lalu. Angkanya naik dari 1,069 juta menjadi 1,180 juta unit di tahun 2017 ini.

“Dengan proyeksi ekonomi yang kondusif di tahun 2017 ini, Honda optimistis untuk kembali meningkatkan penjualan seiiring pertumbuhan pasar. Tahun 2017 ini, Honda menargetkan penjualan hingga 210 ribu unit. Untuk itu, kami akan terus melengkapi lini produk dan meningkatkan layanan dan distribusi hingga 205 diler,” kata Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, pekan lalu.

Sebagai tambahan, tahun 2016 Honda berhasil bertengger di posisi kedua dalam penjualan (wholesales) nasional. Total penjualan tahun lalu mencapai 199.364 unit. Meningkat 25% dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, pangsa pasar Honda juga naik dari 16% di tahun 2015 menjadi 19% di tahun lalu.

Awal tahun ini, Honda sudah memulai gebrakan dengan meluncurkan produk di segmen low multipurpose vehicle (LMPV), New Honda Mobilio. Diharapkan model ini akan menjadi salah satu penyumbang terbesar di tahun ini.

    Related