Presiden Mempersilakan Swasta Bangun Jalan Tol

marketeers article

Presiden Joko Widodo membuka peluang bagi pihak swasta untuk berperan serta dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Peluang tersebut masih dibuka seluas-luasnya di tengah adanya kekecewaan mengenai banyak proyek pembangunan yang ditangani pihak swasta terhenti di tengah jalan.

Presiden mengatakan, pemerintah masih memprioritaskan pihak swasta untuk dapat memegang konsesi pembangunan jalan tol. Pembiayaan pembangunan melalui APBN disebutnya sebagai jalan terakhir dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur jalan tol.

“Kami berikan kesempatan seluas-luasnya terlebih dahulu pada swasta. Artinya, tahapannya pertama swasta, BUMN, kemudian APBN. APBN adalah jalan terakhir,” terang Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Presiden Joko Widodo mengingatkan, apabila konsesi yang diberikan tersebut tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, pemerintah akan mengambil alih proyek tersebut. “Kalau swasta sudah diberikan peluang, diberi konsesi, tapi kalau tidak dikerjakan, pasti akan diambil,” tambah Presiden.

Terkait dengan pembangunan jalan layang Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu), Presiden Joko Widodo menargetkan proyek pembangunan tersebut dapat diselesaikan pada akhir tahun 2017. Presiden berharap pembangunan jalan tol yang memiliki panjang kurang lebih 21 kilometer tersebut dapat diselesaikan dengan cepat mengingat tidak ada lagi kendala yang dihadapi dari sisi pembebasan lahan.

Presiden juga mengharapkan ke depannya jalan tol Becakayu ini dapat menjadi solusi dari kemacetan yang ada di daerah sekitarnya.

Related