Produsen Mobil Tiongkok ini Pede Produknya Cocok untuk Keluarga Indonesia

marketeers article

Pasar otomotif di Indonesia seolah tidak pernah tidur. Setiap tahun, bahkan setiap bulan selalu saja, ada varian-varian terbaru yang dikeluarkan oleh produsen roda empat. Tiap produsen menampilkan varian terbaik mereka dalam beragam segmen. Dari beragam kategori yang ada, segmen low multipurpose vehicle (LMPV) merupakan segmen yang paling laris manis di Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan segmen LMPV selama 2015 lalu sebanyak 267.602 unit. Merek-merek asal Jepang seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga masih menjadi merek yang diminati oleh konsumen Indonesia.

Di tengah pertempuran segmen LMPV yang sudah sangat ketat, muncul pemain baru dari daratan Tiongkok, yakni Wuling. Ada alasan tersendiri mengapa Wuling berani untuk memasuki pasar Indonesia. Padahal, segmen yang dimasuki oleh Wuling saat ini sudah dipenuhi dengan nama-nama besar yang memang sudah melekat di hati konsumen Indonesia. Apalagi, masyarakat Indonesia belum bisa benar-benar percaya dengan produk otomotif asal Tiongkok.

Xu Feiyun, Presiden PT SGMW Motor Indonesia menyampaikan bahwa sebagai negara dengan total populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia menyimpan sejuta potensi yang bisa Wuling raih di pasar otomotif roda empat. Salah satu potensi yang Wuling lihat ada pada kondisi perekonomian Indonesia. Kestabilan ekonomi ini yang membuat Wuling yakin akan kondisi pasar Indonesia.

“Di tengah perlambatan ekonomi yang dihadapi beberapa negara, kondisi perekonomian Indonesia masih berada di garis positif. Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia,” ujar Xu Feiyun.

Selain itu, Wuling melihat bahwa rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia masih rendah. Serta ada kesamaan antara produk yang ditawarkan Wuling dengan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Kesamaan tersebut adalah produk LMPV yang ditawarkan cocok dengan kebutuhan keluarga Indonesia.

“Berdasarkan riset yang kami miliki, produk kelas MPV merupakan produk yang cocok dengan masyarakat Indonesia saat ini,” ungkap Xu Feiyun.

SGMW sendiri di Tiongkok merupakan pemain besar di industri otomotif. Produknya beragam dan tersebar dalam beragam segmen. Pada 2015 lalu, SGMW berhasil menjual sebesar 2,04 juta unit. Untuk pasar MPV Tiongkok, SGMW berhasil meraih 46,9% pangsa pasar. Sementara untuk kategori mini commercial vehicle di Tiongkok, SGMW meraih pangsa pesar sebesar 55,1%.

Related