Pusat Penyusunan Kebijakan UMKM Asia Ada di Jakarta

marketeers article
jakarta city during sunset

Jakarta segera menjadi pusat penyusunan kebijakan UMKM di Asia melalui inisiasi penyelenggaraan pertemuan tingkat Menteri UKM se-Asia yang rencananya akan digelar secara rutin di ibukota Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Presiden ICSB (International Council for Small Business) Indonesia Hermawan Kartajaya melalui keterangan persnya, Rabu (28/6/2017).

Hermawan mengatakan, melalui penyelenggaraan pertemuan tingkat Menteri UKM se-Asia di Jakarta diharapkan mampu menjadikan Jakarta sebagai “think-tank hub of MSMEs Policy Making”.

“Ini adalah inisiatif Indonesia yang disetujui anggota ICSB dari Asia untuk menyelenggarakan suatu event tingkat Menteri UKM se-Asia di antara dua Konferensi Tahunan,” kata Hermawan yang terpilih di New Jersey sebagai Presiden (ACSB) Asia Council for Small Business periode 2016-2019 itu.

Posisinya itu menjadikan Indonesia sebagai pemimpin organisasi ICSB regional Asia yang saat ini terdiri dari sebelas negara di Asia.

Setahun kemudian, pada 28 Juni 2017 di Buenos Aires, Argentina, dalam pertemuan ACSB diputuskan bahwa The 6th ACSB Conference akan dilaksanakan di Naypithaw, Myanmar, pada 14-15 Oktober 2017.

Sedangkan The 7th ACSB Conerence akan digelar di Tokyo, Jepang, pada 9-12 September 2018. Sementara, Jakarta sempat menjadi tuan rumah acara serupa pada tahun 2016.

“Dan inisiatif baru adalah penyelenggaraan The First Miniserial Open Forum (MOF) yang untuk pertama kalinya akan digelar di Jakarta pada 7-8 Mei 2018 di arena Jakarta Marketing Week ke-6, Mal Kota Kasablanka,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya penyelenggaraan acara itu agar ada kesempatan saling tukar-menukar pengalaman dari para pembuat kebijakan terkait UMKM se-Asia.

“Menteri Koperasi dan UKM RI akan menjadi Host sekaligus Chair dari Pertemuan antar-Menteri se-Asia ini,” kata Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. yang juga menjadi Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM itu.

Ia menambahkan, rencananya program baru itu akan dibuat tiap tahun dengan tempat permanen atau menetap di Jakarta.

“Dengan demikian, Jakarta akan menjadi semacam pusat penyusunan kebijakan terkait UMKM di Asia,” pungkas Hermawan.

Hermawan meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait UMKM di Indonesia untuk mendukung Jakarta sebagai pusat penyusunan kebijakan UMKM yang paling diperhitungkan baik di Asia maupun dunia.

 

Related