Rahasia Lotte Choco Pie: Sentuh Chief Household Officer

marketeers article

Membidik keluarga sebagai target pasar utama, Lotte Choco Pie nampak punya cara tersendiri untuk memikat target konsumen mereka. Membuat berbagai aktivitas dan kampanye yang melibatkan para ibu disadari Lotte Choco Pie sebagai kunci pemasaran yang tepat. Bagaimana pun, mayoritas ibu di Indonesia tak dipungkiri memegang peran sebagai chief household officer.

Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2014, Lotte Choco Pie secara konsisten meluncurkan berbagai kampanye yang melibatkan kaum ibu.

Mengusung tema besar #PremiumMomentsTogether, tahun ini Lotte Choco Pie secara masif mengomunikasikan nilai momen kebersamaan antara ibu dan anak. Di dalam kampanye ini, Choco Pie diposisikan sebagai sarana yang mendekatkan ibu, anak, hingga anggota keluarga lain.

“Kami mencoba menggambarkan bagaimana momen premium dapat membawa manfaat baik bagi keeratan hubungan dalam keluarga maupun kualitas perkembangan anak sendiri,” ungkap Ingen Ate Malem Meliala, Marketing Manager PT. Lotte Indonesia di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Photo Credits: Instagram

Media yang digunakan pun cukup beragam. “Perilaku pelanggan saat ini fokus ke ranah digital, namun dari sisi penjualan nyatanya offline store masih lebih banyak memberikan profit bagi kami. Alhasil, kami memutuskan untuk mengombinasikan keduanya,” ungkap Yusuke Kawabata, General Manager of Marketing and Administration PT Lotte Indonesia.

Di tahun ini, Ingen mengatakan Lotte Choco Pie mengangkat sejumlah tema mengenai momen kebersamaan, seperti cleaning together, pray together, do homework together, dan berbagai aktivitas lain yang mereka kampanyekan melalui media sosial menuju puncaknya di Hari Ibu (22 Desember) mendatang.

Kampanye online ini diintegrasikan dengan kegiatan offline di mana Lotte Choco Pie menggelar berbagai aktivitas di sekolah-sekolah, termasuk melakukan kegiatan sampling produk.

“Kami berkeliling ke 40 Sekolah Dasar, dan 10 sekolah non-akademis di kawasan Jakarta, Bekasi, dan Depok sepanjang 8-11 November 2018. Berbagai kegiatan yang melibatkan anak dan ibu kami gelar, mulai dari lomba menulis surat cinta untuk ibu hingga selfie bersama ibu,” imbuh Ingen.

Photo Credits: YouTube

Di luar itu, mereka juga aktif menggelar sejumlah kampanye pemasaran melalui kegiatan mendongeng sekaligus parenting session bersama psikolog anak. Mendekati hari ibu, Lotte Choco Pie meluncurkan video special untuk pertama kali berjudul There’s No Mannual to be a Perfect Mom. Video singkat ini bercerita mengenai upaya seorang ibu muda untuk memberikan yang terbaik bagi anak mereka.

Menilik lebih dalam, video ini mencerminkan target pasar Lotte Choco Pie Indonesia yang memang membidik para ibu muda. Hal ini berbeda dengan sejumlah iklan Lotte Choco Pie lain, seperti di Korea Selatan yang justru menggunakan orang tua sebagai bintang utama mereka atau justru para militer.

“Jika dilihat antara pasar Indonesia dan Korea Selatan maupun Jepang cukup berbeda. Target utama kami secara keseluruhan adalah keluarga, namun jika dibedah lebih jauh secara demografi jelas berbeda. Indonesia didominasi oleh generasi muda sehingga target utama kami adalah para ibu muda dan anak-anak. Sementara di Jepang dan Korea Selatan, secara demografi didominasi oleh ageing population,” ujar Yusuke.

Usai kampanye “Together, More” dan #PremiumMomentsTogether, Yusuke meyakini akan kembali meluncurkan kampanye senada yang melibatkan emosi ibu dan anak pada tahun depan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related