Raih Pendanaan Seri A, Waresix Optimistis Beri Solusi ke Industri Logistik Indonesia

marketeers article

Industri transportasi dan logistik semakin menjadi primadona para investor. Terlihat dengan penanaman modal yang terus mengalir. Salah satunya kepada Waresix, pemain teknologi logistik yang masih terbilang baru di industri ini.

Waresix mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 205 miliar (US$14,5 juta). Pendanaan Seri A ini terjadi hanya dalam waktu sekitar delapan bulan setelah Waresix mendapat pendanaan pra Seri A sebesar Rp 23 miliar (US$1,6 juta).

Dalam pendanaan Seri A ini  dipimpin oleh EV Growth dengan partisipasi dari SMDV yang berasal dari Indonesia dan Jungle Ventures, VC asal Singapura yang berinvestasi pada startup unggulan di berbagai sektor bisnis. EV Growth, dana investasi untuk startup tingkat lanjut (growth stage) di Asia Tenggara yang didirikan oleh perusahaan modal ventura (VC) regional East Ventures.

“Kami memanfaatkan jaringan gudang kami yang luas untuk menarik permintaan serta membuat efek jaringan (network effect) untuk ekosistem truk kami. Dengan berekspansi ke bisnis truk, kami bisa memaksimalkan utilisasi area gudang dan juga menghindari operasional truk dengan muatan kosong,” jelas Andree Susanto, Co-Founder dan CEO Waresix.

Andree mengatakan Waresix akan menggunakan dana segar ini untuk memperluas jangkauan demi mendukung transformasi digital di sektor kargo domestik Indonesia yang bernilai Rp 3.400 triliun (US$240 miliar). Dengan ekosistem Waresix yang terus berkembang, Andree optimistis memiliki kemampuan untuk menjadi sangat gesit dalam mengatasi berbagai masalah di sektor logistik Indonesia.“Kami memiliki misi untuk membuat logistik jadi lebih mudah dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang,” tambahnya.

Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures  mengatakan salah satu cara untuk mengurangi biaya adalah dengan membangun infrastruktur yang kuat dan efisien, terutama untuk transportasi. Pemerintah juga mengerti hal ini, dan karena itu mereka sedang sangat agresif dalam membangun infrastruktur selama beberapa tahun terakhir, terutama pada tahun 2015. “East Ventures setuju dengan inisiatif pemerintah tersebut dan ingin mendukungnya dengan cara berinvestasi pada pemain utama di industri logistik seperti Waresix,” tambahnya.

Waresix menghubungkan pemilik bisnis atau pihak yang ingin mengirimkan barang dengan gudang dan truk yang tersedia di seluruh Indonesia, menghadirkan layanan yang lebih transparan, kualitas layanan yang lebih baik, serta meningkatkan pendapatan untuk para pemilik aset. Ekosistem Waresix yang terus berkembang kini telah menjangkau lebih dari 20.000 truk dan 200 gudang di seluruh Nusantara.

Startup logistik ini juga membawa idealisme  untuk  meningkatkan efisiensi distribusi (supply chain) dengan cara meningkatkan penggunaan aset dan menghilangkan peran pihak ketiga yang bertindak sebagai broker di bisnis logistik. Karena itu, Waresix menghadirkan layanan multimoda yang mencakup transportasi darat dan laut, penanganan kargo, dan penyimpanan dingin, demi memenuhi pergerakan kargo antarpulau di seluruh Indonesia.

Waresix  akan terus mengembangkan jaringan transportasi darat dan gudang ke kota-kota yang lebih kecil di seluruh Indonesia. Kemudian, membuat inovasi lebih lanjut terhadap proses rantai pasokan (supply chain) di Indonesia. “Saat ini, Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam hal infrastruktur berkat kebijakan-kebijakan pemerintah. Dan pertumbuhan pesat ini juga akan membantu perluasan jangkauan layanan Waresix,” jelas Andree dengan antusias.

    Related