Raih Pendanaan Seri B, Moka Siapkan Strategi Pimpin Industri Point of Sale

marketeers article

Moka, startup penyedia layanan point-of-sale (POS), menerima pendanaan Seri B senilai US$ 24 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India. Ronde investasi ini didukung oleh investor baru, yaitu Softbank Korea, EDBI, EV Growth, serta investor terdahulu Mandiri Capital, Convergence, dan Fenox.

Moka berkomitmen untuk memproyeksikan kepercayaan investor sebagai amunisi untuk mempercepat pengembangan produk yang mendukung pelaku bisnis. Selain itu, agar dapat membantu Moka tumbuh berkembang bersama dengan pelaku bisnis dari UMKM sampai dengan enterprise.

CEO dan Co-Founder Moka, Haryanto Tanjo menjelaskan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh para investor merupakan langkah konkret untuk mendukung bisnis Moka dalam memasuki babak terbaru di industri POS Indonesia. “Dengan dukungan dari Sequoia dan investor lain, kami berkomitmen untuk melayani seluruh merchant kami dengan lebih baik lagi, melalui penyediaan layanan inovatif agar mereka dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan mudah,” ujar Haryanto.

Moka telah memperluas kapabilitas pelayanannya melalui kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi finansial di Indonesia. Kerja sama tersebut terwujud dalam tersedianya alternatif pembayaran baru bagi merchant, serta kemudahan untuk mendapatkan modal usaha.

Untuk kerja sama penerimaan pembayaran elektronik, kini Moka telah terintegrasi dengan OVO, TCASH, AkuLaku, serta telah menandatangani kerja sama dengan beberapa partner lain seperti Dana dan Kredivo. Selain itu, Moka juga telah meluncurkan Moka Capital guna memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan tambahan modal usaha, melalui kerja sama perusahaan peer-to-peer lending yaitu KoinWorks, Taralite dan Modalku.

Bagi Shailendra Singh, Managing Director Sequoia Capital India, Moka tidak hanya menghadirkan solusi inovatif yang dapat membantu pelaku usaha dalam mendigitalisasi operasi bisnisnya, namun juga memberikan kemudahan melalui opsi penerimaan pembayaran mulai dari uang tunai, kartu debit dan kredit, serta pembayaran digital seperti dompet digital dan layanan kredit online.

Moka didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono pada tahun 2014 untuk membantu pelaku usaha di seluruh Indonesia agar dapat menjalankan bisnisnya lebih mudah. Adanya Moka, para pelaku usaha tidak perlu lagi terjebak dengan pekerjaan administratif yang banyak menyita waktu, seperti rekap penjualan dan rekonsiliasi stok.

Saat ini, Moka telah dipercaya oleh lebih dari 12.000 bisnis. Terbagi menjadi tiga kategori industri yaitu F&B, layanan jasa, dan ritel, serta berhasil memproses lebih dari 100 juta transaksi, dengan volume transaksi mencapai US$ 1 miliar per tahun.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related