Rencana Bisnis Xiaomi di Tahun 2018, Dominasi Pasar Global

marketeers article

Lei Jun selaku Founder & CEO Xiaomi menyampaikan tentang pencapaian bisnis Xiaomi selama tahun 2017 lalu, salah satunya adalah berhasil mencapai pendapatan sebesar 100 miliar RMB. Selain itu, Lei Jun juga beberapa kali menyebutkan Indonesia, sebagai salah satu market terpenting dalam ekspansi bisnis Xiaomi.

Dalam pernyataanya, Lei Jun mengungkapkan bahwa Xiaomi diperkirakan akan masuk dalam daftar 500 perusahaan Fortune Global tahun ini. Per Oktober 2017 lalu, Xiaomi berhasil melampaui target pendapatan sebesar 100 miliar RMB (US$16 miliar) yang ditetapkannya pada awal tahun. Xiaomi hanya membutuhkan tujuh tahun untuk mencapai angka tersebut lebih cepat dibandingkan berbagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

“Apple membutuhkan waktu 20 tahun, Facebook butuh 12 tahun, Alibaba 17 tahun, Tencent 17 tahun, dan Huawei butuh 21 tahun,” ujar Lei Jun.

Lei Jun juga mengungkapkan tiga kunci sukses Xiaomi dalam pasar smartphone yakni upaya Xiaomi mengejar beragam inovasi teknologi yang dapat dilihat melalui peluncuran chipset Surge S1 dan Mi MIX 2. Xiaomi juga melakukan peningkatan kualitas yang saat ini sudah diakui di beberapa pasar global. Serta kemampuan Xiaomi dalam menguasai beberapa pasar utama seperti di India.

“Pada Q3 tahun lalu, kami meluncurkan Mi MIX 2 yang menjadi pemimpin dalam era full screen display. Ini pertama kalinya industri consumer teknologi di China berhasil memimpin evolusi dama bidang teknologi dunia,” imbuh Lei Jun.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Xiaomi sudah membangun platform IoT (Internet of Things) terbesar di dunia dengan beragam perangkat pintar yang disajikan oleh ekosistem Xiaomi serta investasi secara berkelanjutan dalam hal cloud services. Lei Jun juga mengklaim bahwa Xiaomi yang pertama kali meluncurkan teknologi artificial intelligence di daratan China.

Di tahun 2018 ini, Xiaomi tengah menggodok beragam rencan ekspansi global.  Xiaomi akan menaruh perhatian penuh pada pengembangan usaha secara global, seperti di Indonesia, India, dan Vietnam. Pasar global mencerminkan kesempatan yang sangat besar untuk Xiaomi sebagai perusahaan teknologi yang dapat berkontribusi dalam strategi, sumber daya dan pengembangan produk serta menciptakan lapangan kerja yang baru. Di China sendiri, Xiaomi menargetkan untuk menjadi pabrikan smartphone nomor wahid dalam tempo 10 kuartal.

“Tanpa usaha 18,000 karyawan yang tersebar di 70 negara dan dukungan setia dari Mi Fans, Xiaomi tidak mungkin ada di posisi saat ini. Xiaomi berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi produk yang berkualitas tinggi dan berdesain menarik dengan harga jujur untuk pelanggannya,” pungkas Lei Jun.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related