Inovasi menjadi cara bagi perusahaan untuk tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Dalam konteks ini, PT FWD Life Indonesia (FWD Life) meluncurkan inovasi produk asuransi kesehatan terjangkau yang dinamakan Asuransi Bebas Handal.
Asuransi anyar ini dipasarkan melalui jalur distribusi online. Asuransi ini menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75 ribu dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta.
Asuransi ini menyasar segmen nasabah baru yang membutuhkan asuransi kesehatan yang lengkap, mudah, dan terjangkau. “Salah satu faktor penyebab rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia adalah masyarakat menggangap bahwa produk asuransi itu rumit, sulit dipahami, dan mahal,” ujar Direktur Utama FWD Life Choo Sin Fook di Conclave Jl, Wijaya, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Pada tahun 2018, populasi angkatan kerja mencapai 50% dari total penduduk di Indonesia. Hal tersebut diperkuat oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah pekerja pada Februari 2018 sebesar 127,07 juta orang dan 23,8% dari total pekerja atau sekitar 30,24 juta orang merupakan pekerja informal paruh waktu yang didalamnya termasuk para freelancer.
Angka ini akan terus meningkat dikarenakan dalam riset yang dilakukan Jora Indonesia, pekerja paruh waktu (freelancer) merupakan 5 besar pekerjaan yang paling dicari. Namun ternyata jika dibandingkan, pekerja di sektor formal memiliki utilitas asuransi sebesar 40%, sedangkan pekerja informal paruh waktu memiliki utilitas asuransi yang lebih rendah, yaitu 2%.
“Peluncuran Asuransi Bebas Handal diharapkan dapat membantu meningkatkan utilitas asuransi untuk segmen nasabah baru. Salah satunya adalah pekerja informal paruh waktu,” kata Choo.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh FWD Life, secara statistik menunjukan bahwa 95% orang yang menjalani rawat inap mengeluarkan biaya rawat inap maksimum Rp 50 juta setiap tahunnya.
Choo melihat bahwa nilai Rp 50 juta per tahun cukup untuk memenuhi kebutuhan 95% dari orang yang menjalani rawat inap. Data tersebut menjadi salah satu dasar mengapa Asuransi Bebas Handal memberikan pilihan manfaat rawat inap tahunan sebesar Rp 50 juta. “Dengan demikian nasabah tidak perlu membayar premi yang mahal dikarenakan manfaat tahunan telah disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” kata Choo.
Chief Product Proposition & Sharia FWD Life Ade Bungsu menambahkan, FWD Life berkomitmen menghadirkan diferensiasi unik dalam setiap produk yang diluncurkan. Menurutnya, ada tiga kelebihan utama dari asuransi baru ini, yakni terjangkau, simpel, dan lengkap.
Manfaat asuransi tidak hanya biaya kamar, tapi juga biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah dengan pilihan manfaat Rp 50 juta atau Rp 100 juta per tahun.
“Proses pembelian Asuransi Bebas Handal dapat dilakukan semudah berbelanja online melalui perangkat mobile. Hanya dengan mengakses www.fwd.co.id/BebasHandal dan melakukan tiga langkah mudah, yakni pilih produk, isi data diri & pertanyaan kesehatan dan terakhir pembayaran, masyarakat sudah bisa mendapatkan proteksi kesehatan dari Asuransi Bebas Handal,” pungkas Ade.