Resep Sukses Spotify Menjaring 100 Juta Pengguna

marketeers article

Penyedia layanan streaming musik asal Swedia Spotify telah mengumpulkan sebanyak 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam hal ini, Spotify harus berhadapan dengan bermacam kompetitor sesama penyedia jasa layanan streaming musik.

Sunita Kaur, Managing Director Spotify Asia Tenggara, menyampaikan beberapa kunci kesuksesan Spotify sebagai penyedia konten streaming terbesar di dunia saat ini. Pertama, Spotify meyakini bahwa streaming musik bukan hanya sebuah tren, melainkan masa depan dari industri musik itu sendiri.

“Dari tahun ke tahun penjualan rilisan fisik menurun. Begitu juga dengan digital download mengalami hal yang sama,” jelas Sunita di Jakarta, Selasa (30/8/2016)

Dari data yang dipaparkan, pendapatan industri musik global pada 2015 lalu mencapai US$ 15 miliar. Sebanyak 45% dari angka tersebut didapatkan dari penjualan digital, termasuk streaming.

Dengan jumlah pengguna aktif mencapai 100 juta, Spotify melakukan pendekatan personalisasi berdasarkan data-data yang dianalisis oleh tim Spotify. “Setiap Senin pagi, kami memberikan kepada seluruh 100 juta pengguna kami daftar playlist baru, dan semuanya tidak ada yang sama. Playlist tersebut berdasarkan musik-musik yang pengguna dengarkan dalam satu minggu,” tambah Sunita.

Bila dulu mendengarkan musik berdasarkan kategori genre musik tertentu, saat ini telah terjadi pergeseran. Banyak penikmat musik yang mendengarkan musik berdasarkan kondisi dan suasana tertentu. Sebab itu, kategori dalam Spotify diciptakan berdasarkan suasana tertentu seperti waktu pesta, menjelang tidur, belajar, hingga yoga.

“Salah satu fitur terbaru kami adalah Spotify Running. Playlist ini diciptakan untuk menemani pendengar kami ketika sedang berlari. Semakin cepat Anda berlari, akan semakin cepat pula musik yang kami tawarkan,” ujarnya.

Kunci terakhir adalah dukungan terhadap konten musik lokal. Spotify menyadari betul bahwa Indonesia memiliki musisi-musisi berbakat. Spotify menghadirkan playlist khusus yang disesuaikan dengan cita rasa lokal.

“Kami percaya bahwa musik tidak memiliki batasan,” pungkas Sunita.

Editor: Sigit Kurniawan

Related