Sejak tahun 2012, Indonesia menjadi salah satu pasar paling penting bagi UD Trucks di Asia. Negara ini telah menyumbang sebagian besar pendapatan dari Grup Volvo di wilayah ini. Untuk menopang penjualan dan penetrasi pasar, PT UD Trucks Indonesia bersama dengan PT Tjahja Sakti Motor (TSM) dan PT Gaya Motor pun bekerjasama membuat pabrik perakitan truk model Quester. Pabrik perakitan truk ini merupakan pabrik modernisasi UD Trucks yang sesuai dengan standar Volvo.
Sejak lebih dari 35 tahun yang lalu, UD Trucks berada di Indonesia melalui merk dagang Nissan Diesel. Kemudian, setelah bergabung dengan Grup Volvo pada tahun 2007, truk yang tersedia di Indonesia adalah Quester. Model ini adalah heavy duty truck yang dirancang untuk melayani kebutuhan sektor pertambangan, konstruksi, distribusi, dan transportasi jarak jauh.
“Pembukaan fasilitas ini merupakan upaya berkelanjutan UD Trucks terhadap pasar di Indonesia. Quester dibangun untuk fokus pada pasar Asia, khususnya Indonesia. Menekankan pada desain rancang bangun transportasi jarak jauh untuk melayani berbagai aplikasi industri,” kata Valery Muyard, Presiden Director UD Trucks Indonesia.
Berkerja sama dengan PT Gaya Motor dan PT Tjahja Sakti Motor yang bernaung di bawah Astra International, dalam investasi ini memberikan nilai tambah bagi UD Trucks. Mengingat pengalaman yang dimiliki PT Tjahja Sakit Motor sebagai importir dan logistic service, serta PT Gaya Motor sebagai perakitan kendaraan bermotor di Indonesia.
Selain pabrik ini, UD Trucks juga telah melakukan berbagai investasi pada jaringan dealernya yang kian berkembang. Tidak hanya fokus kepada dealer, produk dan fasilitas, UD Trucks juga telah memperbarui dukungan layanan dengan peralatan, teknologi, proses, serta infrastruktur yang modern, guna mendukung produk modern ini.
“Sejak tahun 2007, UD Trucks telah menjual lebih dari 25.000 truk di Indonesia. Adanya fasilitas ini, UD Trucks diharapkan dapat menjual dan merakit beragam model lain sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia,” pungkas Muyard.