Sebagai salah satu pulau destinasi wisata internasional, Bali memiliki ciri budaya khas yang kental dari adat, arsitektur, seni, hingga kuliner. Ragam kuliner bali dengan cita rasa yang khas memiliki tempat tersendiri di hati wisatawan yang berkunjung ke Bali. Kaya dengan rempah dan rasa yang eksotik, kuliner khas Bali menjadi salah satu destinasi wajib saat bertandang ke Pulau Dewata.
Mengangkat tagline Balinese Heritage Cuisine, Restoran Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine mencoba menawarkan menu dengan nama sana, Bebek Timbungan sebagai menu utamanya. Bebek Timbungan merupakan makanan kha Bali yang tertua. Kata timbungan berasal dari kata “embung” atau “timbung” yang memiliki arti bambu. Olahan bebek timbungan merupakan bebek yang diolah dengan basa genep (racikan bumbu khas Bali) dan menggunakan bilah bambu.
Setelah dibuka dengan gelaran soft opening pada November 2018 lalu, kini Rsstoran Bebek Timbungan-Balinese Heritage Cuisine telah diresmikan. Gelaran grand opening ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya sekaligus menjadi tokoh dalam pemotongan pita dalam acara peresmian.
Restoran Bebek Timbungan menawarkan suasana tradisional Bali kepada pengunjungnya. Untuk pengunjung yang menginginkan suasana tenang, dapat mencoba fasilitas indoor dari restoran ini. Sementara itu, pengunjung juga bisa merasakan suasana asri dengan sajian fasilitas outdoor. Restoran ini bisa menampung 230 orang tamu dengan berbagai menu khas Bali yang ditawarkan, seperti Sate Bawah Pohon Jambu, Ikan Tambusan Lawas, Genit, dan Sari Segara Sup Bening.
Terletak di Jalan Sunset Road, Restoran Bebek Timbungan-Balinese Heritage Cuisine berjarak hanya 20 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Restoran Bebek Timbungan beroperasi mulai pukul 10.00-23.00 setiap harinya.
Editor: Sigit Kurniawan