Rilis E-Commerce, Luxatme Edukasi Belanja Cerdas Produk Mewah

marketeers article

Luxatme, butik produk fesyen yang memegang lisensi merek dagang Nannini di Indonesia, meluncurkan situs e-commerce Luxatme.com. ekpansi digital ini merupakan langkah strategis guna menjangkau pasar fesyen online mewah yang dinilai semakin berkembang pesat di Indonesia.

Berdiri sejak tahun 2017, Luxatme telah menawarkan berbagai macam produk fesyen mewah, yang berasal dari Eropa dan Amerika kepada pelanggannya melalui event bazarmedia sosial, serta butiknya yang terletak di Kemang Selatan, Jakarta. Tas menjadi produk andalan dari butik ini.

“Ekspansi digital ini juga kami tempuh sebagai upaya mengakomodir permintaan pelanggan dari luar Jabodetabek yang memiliki minat besar terhadap produk fesyen mewah,” ucap Ade Hanurati, pendiri dari Luxatme.

Hanya dalam dua tahun, Luxatme mengaku memperoleh pelanggan setia yang jumlahnya terus berkembang.  Saat ini, pelanggannya tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga dari Pekanbaru, Pontianak, dan Makassar.

Ade menerangkan, sebagai pemegang lisensi merek dagang Nannini di pasar Indonesia, seluruh produk yang ditawarkan Luxatme memiliki jaminan keaslian 100%, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir untuk membeli barang mewah sekalipun hanya melalui situs online.

“Di Luxatme, kami memiliki beberapa personal shoppers yang berdomisili di Eropa dan Amerika, saya sendiri juga tinggal di Eropa, sehingga kami memiliki kedekatan dan kerjasama khusus dengan brand-brand Eropa,” tambah dia.

Selain jaminan keaslian, dengan adanya kerjasama khusus ini, Luxatme menawarkan harga yang cukup kompetitif dan lebih terjangkau kepada pelanggan setianya.

Shop Smarter

Bertepatan dengan peluncuran situs e-commerce-nya itu, Luxatme ingin mengajak pelanggan, khususnya perempuan, untuk dapat menerapkan gaya berbelanja yang lebih cerdas. Cintacha Roselina, beauty blogger dan lifestyle influencer mengatakanberbelanja tas mewah seringkali dipandang sebagai bentuk gaya hidup konsumtif oleh kebanyakan orang.

“Banyak dari mereka yang tidak mengerti bahwa tas mewah dapat dijadikan barang investasi sama seperti logam mulia dan sebagainya. Saya sendiri tidak merasa konsumtif dan impulsif apabila membeli tas mewah, karena nantinya masih dapat dijual dengan nilai tukar yang cukup bagus”, katanya.

Ade pun menerangkan mengapa perempuan harus mengadopsi gaya belanja yang lebih cerdas. Katanya, hal ini bertujuan agar pelanggan dapat mencapai kepuasan belanja yang lebih maksimal tanpa merasa bersalah terhadap keputusan yang berujung impulsif.

Related