Brand Safe Care Yang Tidak Mau Sekadar Jualan Aroma Saja

marketeers article

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan minyak angin. Minyak angin seolah sudah menjadi sahabat bagi jutaan masyarakat Indonesia. Tua atau muda, perempuan atau pria, kaya atau miskin pasti sangat bergantung dengan kehadiran minyak angin. Apa pun kondisinya, minyak angin adalah solusinya.

Meskipun banyak digunakan oleh masyarakat sejak bertahun-tahun lamanya, minyak angin memiliki aroma yang cukup menyengat yang bisa menganggu orang di sekitarnya. Oleh sebab itu beragam inovasi dilakukan untuk menemukan varian minyak angin yang lebih ramah dengan indera penciuman.

Inovasi tersebut berhasil dilakukan oleh PT Surabaya Indah Permai di 2006 dengan memproduksi untuk pertama kalinya minyak angin dengan aroma terapi berlabel Safe Care. Meskipun hadir sedikit modern dengan aroma yang lebih ramah dan kemasan yang tidak biasanya, Safe Care berhasil mendulang sukses karena fungsinya yang sama dengan minyak angin sebelumnya.

Semenjak diluncurkan beragam sarana dilakukan oleh Safe Care untuk mempromosikan keunggulan produknya. Mulai dari menggunakan komunitas, mulut ke mulut, hingga tampil melalui TVC. Beragam aktivasi dilakukan oleh Safe Care di 2016 lalu. Salah satunya adalah Safe & Health Yoga, sebuah program yang dilakukan oleh Safe Care untuk mempromosikan produknya dengan gaya hidup sehat melalui olahraga Yoga.

“Kami mencoba memperkenalkan produk kami yang memiliki aroma yang modern serta kemasannya yang menarik. Kami coba lakukan aktivasi untuk berinteraksi kepada konsumen karena kami ingin produk kami bisa memberikan nilai tambah dan memberikan solusi kepada konsumen kami,” ujar Trijayanti Darmadji, CEO Safe Care.

Safe Care sadar betul saat ini kompetisi yang dihadapi oleh Safe Care amat ketat. Tidak hanya kompetitor yang sudah ada, hal ini ditambah dengan pemain-pemain baru yang sudah memiliki nama besar dan basis penggemar tersendiri di masyarakat. Uniknya, disaat kompetitor hadir dengan varian aroma yang berbeda, Safe Care tetap pada pendiriannya dengan varian satu aroma saja.

“Kami tidak mau hanya jual aroma saja. Kami mau kalau produk kami ini memiliki fungsi yang sesuai. Kami mencoba untuk selalu menjaga kualitas. Kami tidak mau sembarangan, jangan sampai aroma yang dimasukan tidak cocok dengan fungsinya,” tegas Trijayanti.

Related