Salim Grup dan NUS Enterprise Bidik Yogyakarta dan Bandung

marketeers article

Salim Grup menjalin kerjasama dengan Divisi kewirausahaan Universitas Nasional Singapura (NUS) menambahkan dua kota baru di Indonesia sebagai keluarga BLOCK71 mereka. Yogyakarta dan Bandung dipilih dan ditargetkan menjadi pusat pengembangan inovasi serta kewirausahaan di lokasi dengan menjadi pembangun ekosistem dan konektor global.

BLOCK71 Yogyakarta terletak di daerah kontemporer di seberang Galeria Mall. Sementara, BLOCK71 Bandung terletak di salah satu jalan strategis di daerah Dago dan berdekatan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Diadaptasi dari kesuksesan BLOCK71 di pusat kewirausahaan Singapura, dua lokasi BLOCK71 yang baru ini secara strategis terletak di kota-kota besar Indonesia dan berada di dekat universitas-universitas lokal. Keduanya juga akan terhubung dengan tempat-tempat kewirausahaan yang sedang berkembang di Indonesia.

“Ekspansi kami di Indonesia sejalan dengan pertumbuhan dan semangat dari kewirausahaan lokal. Secara kolektif, ketiga lokasi BLOCK71 milik NUS di Indonesia akan memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih besar, memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan antara ekosistem start-up di Singapura dan Indonesia,” ungkap  Presiden NUS, Profesor Tan Eng Chye dalam keterangan pers, Rabu (25/10/2018).

Lokasi BLOCK71 ini diyakini Tan Eng Chye akan membuka pintu bagi startup asal Singapura dan keluarga BLOCK71 untuk mengembangkan eksistensi mereka di Indonesia serta memfasilitasi akses ke pasar internasional bagi startup lokal. Operasi awal di dua lokasi tersebut dimulai pada pertengahan Oktober 2018 dan grup startup pertama akan mulai berkantor di BLOCK71 Yogyakarta dan BLOCK71 Bandung pada bulan November 2018.

Dr Lily Chan, CEO NUS Enterprise, menambahkan, “Startup dari Singapura dan daerah lain yang sedang mencari peluang bisnis di Indonesia dapat memanfaatkan lokasi baru dari  BLOCK71 untuk lebih memahami pasar Indonesia dan memperluas jaringan mereka hingga membangun komunitas teknologi yang baru. Pengusaha, perusahaan, mahasiswa, dan investor yang berbasis di Indonesia juga dapat mencari tahu lebih banyak tentang Singapura dan pasar lainnya melalui program, acara, dan kegiatan yang diadakan di sini.”

Axton Salim, Direktur Eksekutif Salim Grup berharap, inisiatif ini dapat mendorong lebih banyak anak muda untuk mengembangkan minat dalam arena teknologi digital serta terdorong untuk menjadi wirausahawan.

“Kami juga ingin membawa inisiatif ini ke benua lain seperti Afrika dan Tiongkok, dalam waktu dekat,” tambah Axton.

Editor: Sigit Kurniawan

Related